Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kemendag Janji Tindak Tegas Impor Daging Ilegal

Recommended Posts

3gfqPWWGgj.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Perdagangan akan memberikan tindakan tegas kepada perusahaan yang melakukan importasi daging sapi tanpa menggunakan Surat Persetujuan Impor (SPI).Berdasarkan informasi Bea Cukai, perusahaan dengan inisial PT.KSU memiliki 118 kontainer berisi daging impor dari Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.

 

"Alokasi impor PT.KSU pada semester II-2012 hanya sebesar 300 ton, sedangkan pada semester I-2012 sebesar 500 ton yang direalisasikan oleh perusahaan bersangkutan, namun pada kenyataannya jumlah daging impor tersebut mencapai 2.570-2.876 ton" kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Deddy Saleh, di gedung Kemendag Jakarta, Jumat (24/8/2012).

 

Lebih lanjut, Deddy meminta agar pihak Bea Cukai dan Badan Karantina Pertanian menindak tegas importir yang sengaja melakukan importasi daging sapi tanpa memiliki SPI. "pengawasan dan penerapan sanksi yang sesuai dengan ketentuan perundangan ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali importasi daging sapi ilegal,"tegasnya.

 

Menurutnya, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok telah meminta Balai Besar Karantina Pertanian di Tanjung Priok, untuk mengklarifikasi kesesuaian dokumen karantina daging tersebut, dan pihak karantina telah menjelaskan bahwa daging yang masuk tersebut diragukan keabsahan SPI-nya.

 

Sementara, terkait dengan kabar beredarnya daging sapi impor asal India menjelang Idul Fitri, Kemendag menyatakan tidak bisa mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut. "Jadi adanya indikasi tentang impor daging asal India sampai sekarang kita tidak bisa mengklarifikasi dan memverifikasi kecuali ada bukti-bukti lain," kata dia.

 

Dia menambahkan, bahwa daging impor asal India ini harganya bisa lebih murah dari lainnya, seperti daging asal Australia dan Selandia Baru yang memang diizinkan masuk ke Indonesia. "Sejauh ini yang tertangkap dari Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Itu pun mereka  memalsukan," kata Deddy

(mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...