Rumah Subsidi di Mojokerto Dekat Alun-Alun Mojokerto

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Produsen barang konsumsi PT Unilever Indonesia Tbk meraup dana segar senilai Rp38,25 milyar dari pengalihan saham PT Technopia Lever.

 

Direktur Unilever Indonesia Franklin Chan Gomez menyebut pengalihan saham dilakukan kepada Texchem Resources Bhd. "Nilai transaksi 38.250 unit saham adalah Rp38,25 milyar," jelasnya, Jumat (24/8/2012).

 

Divestasi Technopia ke Texchem berlangsung 16 Juli 2012. Texchem merupakan perusahaan yang berbasis di negeri Jiran dan telah beroperasi sejak 1973.

 

Franklin menambahkan jumlah saham yang dijual perseroan kepada Texchem setara dengan 51% kepemilikan di Technopia. Kondisi merugi Technopia sepanjang 8 tahun terakhir, lanjutnya, membuat perseroan memilih untuk melepas sebagian besar sahamnya di perusahaan tersebut.

 

Selain itu, bisnis yang dijalankan Technopia dianggap tidak selaras dengan portofolio Unilever Global. Sebagai tambahan informasi, Technopia merupakan produsen obat nyamuk bakar merek Domestos Nomos.

 

Divestasi Technopia tidak termasuk dalam transaksi material. Franklin menyebut bahwa rerata kontribusi penjualan obat nyamuk bakar terhadap pendapatan konsolidasi hanya 0,41% sejak tahun 2002.(msb)

 

 

 

Sumber