Bos BTN: Korban Bencana Sumatera Bisa Tunda Cicilan KPR 1 Tahun

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALEMBANG: Potensi pengembangan lahan karet di Sumatra Selatan diperkirakan mulai terbatas karena sisa lahan yang banyak tersedia adalah lahan rawa yang tidak cocok untuk pengembangan komoditas tersebut.

 

Kepala Bidang Pengembangan Dan Perencanaan Dinas Perkebunan (Disbun) Sumsel, Dian Eka Sapta, mengatakan potensi  luas lahan yang ada saat ini hanya sekitar 100.000 hektare – 200.000 hektare.

 

“Kebanyakan lahan yang tersisa adalah rawa. Tapi lahan rawa tersebut tidak cocok untuk karet karena kalau musim pasang tanaman akan terendam,” katanya, Jumat (24/8).

 

Menurut Dian, karet bisa saja ditanam di rawa hanya hasilnya tidak akan maksimal. Pemerintah sendiri tidak menganjurkan petani mengembangkan tanaman itu di lahan genangan air.

 

Seperti diketahui  karet merupakan komoditas perkebunan andalan provinsi tersebut selain kelapa sawit, kopi dan kelapa.  Usaha perkebunan karet mulai marak pada era 90-an karena harganya yang mulai menarik minat masyarakat.(msb)

 

 

 

Sumber