Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Sempat dibuka di level Rp9.485-Rp9.500 per USD, atau sama seperti level pembukaan kemarin. Rupiah pada penutupan perdagangan sore ini harus terpuruk menembus level psikologis Rp9.500 per USD.Research & Analysis BNI, Raditya Ariwibowo, mengungkapkan Tingginya permintaan dollar oleh importir menjelang akhir bulan membuat rupiah tertekan hari ini.

 

"Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan masuk ke pasar valas apabila level rupiah dianggap sudah terlalu lemah terhadap dollar guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. NDF market 1 bulan untuk pasar offshore dibuka di level Rp9.543-Rp9.553 per USD," ungkap dia dalam riset hariannya, Jumat (24/8/2012).

 

Sementara analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, mengatakan para investor masih menunggu pertemuan para pemimpin UE. Investor nampakanya meragukan menghasilkan kemajuan atas solusi krisis utang di UE yang sudah berlangsung sejak 2008 lalu. "Bahkan kemungkinan Yunani akan meminta kelonggaran waktu tetapi tidak meminta tambahan utang baru," kata Lana.

 

Kurs tengah BI mencatat rupiah diperdagangkan di kisaran Rp9.504 per USD dari posisis sebelumnya Rp9.495 per USD. Adapun pergerakan rupiah pada hari ini, berada di kisaran Rp9.456-Rp9.552 per USD.

 

Sementara Bloomberg mencatat rupiah melemah 26 poin dan diperdagangkan di kisaran Rp9.521 per USD. Sementara kisaran perdagangan rupiah pada hari ini berada pada Rp9.451-Rp9.536 per USD. (mrt)

 

 

 

Sumber