Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KORUPSI PENGADAAN AL QURAN: Dendy Penuhi Panggilan KPK

Recommended Posts

JAKARTA : Tersangka kasus pengurusan anggaran Alquran dan laboratorium MTs Kementerian Agama (Kemenag) Dendy Prasetya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mengenakan kemeja berwarna ungu bermotif kotak-kotak, hari ini (Jumat 24/8/2012) Dendy tiba pukul 09.35 WIB didampingi pengacaranya. 

 

Saat tiba di gedung KPK, kaki kanan Dendy terlihat di gips sehingga dirinya menggunakan kruk atau tongkat penyangga untuk menaiki anak tangga. Sesampainya di lobi KPK, Dendy mengganti kruk dengan kursi roda. 

 

"Sakit ini, masih sakit," pungkasnya. 

 

Kehadiran Dendy, menurut pengacaranya, Erman Umar, atas kemauan Dendy sendiri agar bisa dilihat oleh penyidik bahwa kliennya belum layak diperiksa. 

 

" Saat pemeriksaan akan disampaikan oleh Dendy bahwa dia masih sakit dan mohon ditunda (pemeriksaan)," ujar Erman. 

 

Erman menceritakan bahwa Dendy pada Juni mengalami tabrakan.  Kemudian pada 12 Juli dia dioperasi karena tulang engselnya patah. 

 

"Jadi sebenarnya layaknya tiga bulan setelah itu baru bisa berjalan normal. Oleh karena itu kita minta pemeriksaannya 25 september. Tapi belum ada jawaban," paparnya. 

 

Saat ditanya apakah sakitnya Dendy ini agar tidak ditahan, menurut Erman penahanan itu hak KPK. Hanya saja orang yg sakit tentunya tidak layak ditahan. 

 

Seperti diketahui, Dendy yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara bersama sang Ayah, Zulkarnaen Djabar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini sejak Kamis, 28 Juni lalu. Saat ini, KPK belum memeriksa Zulkarnaen sebagai tersangka. 

 

Pasangan bapak dan anak ini diduga menerima hadiah berupa uang senilai Rp4 miliar lebih terkait proyek pengadaan di Kemenag tahun 2011-2012. Zulkarnaen bersama Dendy diduga telah mengarahkan anggaran dan mempengaruhi pemenangan rekanan untuk tiga proyek Kemenag. 

 

Antara lain proyek pengadaan laboraturium untuk madrasah tsanawiyah tahun 2011 senilai Rp31 miliar, pengadaan kitab suci Al Quran tahun 2011 senilai Rp20 miliar dan pengadaan Al Quran tahun 2012. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...