Prabowo Setuju Jatah Divestasi 10 Persen Saham Freeport Buat Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG)  hari ini, Jumat (24/8/2012),  dibuka anjlok -27,64 poin atau -0,69% ke 4.131,7.

 

Data perdagangan pantauan terakhir 9:40 menunjukkan indeks saham domestik utama itu sudah bergerak di kisaran 4.125,26—4.147,01 sejak dibuka.

 

IHSG dipengaruhi oleh 15 saham yang naik, 103 saham lain yang terkoreksi, 39 saham yang tak bergerak, dan 340 saham yang tidak diperdagangkan.

 

Sembilan sektor saham utama tercatat di PT Bursa Efek Indonesia masih terkoreksi semua, dipimpin sektor barang konsumsi dan perdagangan yang turun -0m47% dan -0,52%.

 

Meskipun indeks terkoreksi, investor asing sudah membukukan beli bersih (net buy) Rp20,8 miliar di tengah total perdagangan Rp476,1 miliar dari transaksi 566.455 lot saham.

 

Dari total transaksi itu, sebesar Rp218,9 miliar merupakan transaksi reguler dan Rp259 miliar transaksi di pasar negosiasi.

 

Indeks domestik lain yaitu Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan Bisnis Indonesia, juga turun -2,66 poin atau -0,75% ke 352,95 pagi ini.

 

Sejak dibuka, IHSG belum memasuki zona hijau, seiring dengan pasar AS yang ditutup koreksi tadi pagi dan pembukaan pasar Asia yang mayoritasnya masih terkoreksi.

 

Analis Riset PT Erdikha Elit Sekuritas Ahmad Muhairuddin memperkirakan IHSG akan kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah.

 

"Karena rawan profit taking setelah kenaikan 4 hari berturut-turut. Prediksi IHSG akan bergerak di sekitar level 4.108—4.199," ujarnya dalam riset harian pagi ini, Jumat (24/8/20120.

 

Analis PT Equator Securities Gina Novrina Nasution juga menilai indeks domestik masih akan terkoreksi. Menurutnya, salah satu penyebab adalah kondisi pasar saham Asia yang memerah pagi ini.

 

"Sentimen yang kurang baik atau sentimen negatif bursa global dan regional pagi ini akan membawa IHSG mengalami pelemahan dengan kisaran perdagangan di level 4.137—4.182." (sut)

 

 

 

Sumber