Purbaya Siap Dukung Pelaku Industri Furnitur RI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Program pensiun yang tinggi dan program penerimaan pegawai penerimaan pegawai yang terus meningkat menyebabkan belanja anggaran pegawai meningkat. Tingginya belanja pegawai disebabkan karena program pensiunnya tinggi dan juga program penerimaan pegawai yang terus meningkat."saya melihat di belanja pegawai, memang cukup tinggi dan total di atas Rp 200 triliun itu ada Rp74 Triliun untuk pensiun," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo, usai Halal Bi Halal Kemenkeu, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

 

Menurutnya, sistem penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS) relatif rendah, hanya saja tunjangan para PNS lebih tinggi. "Idealnya kan gajinya harus lebih tinggi," ujar Agus.

 

Agus mengatakan, saat ini pensiun sudah menekan anggaran begitu besar. Oleh karena itu, pihaknya bersama Kemen-PAN, akan mencoba menata kembali program pensiun, khususnya program pensiun PNS. Dia mengatakan program ini telah dibahas lebih dari tiga thahun agar biaya pegawai dapat terkendali.

 

Menurut Agus, anggaran belanja pegawai dalam sistem pembayaran pensiun yang saat ini menggunakan sistem pay as you go akan ditata. Sehingga pembayaran para PNS tersebut akan dilakukan saat selesai bertugas.

 

Selain itu jumlah penerimaan pegawai yang tinggi di tahun 2012 menyebabkan tingginya anggaran kepegawaian. "Jumlah penerimaan pegawai yang tinggi di 2012 kan sudah dilakukan moratorium, moratorium ini supaya Kementerian atau lembaga betul-betul memiliki perencanaan kebutuhan pegawai atas dasar analisa beban kerja," kata Agus.

 

"Kalau program pensiun tadi meningkat, itu kan sebetulnya tadi di sistem kita, karena mengejar ketertinggalan, itu yang namanya pensiun meningkat seperti meningkatnya gaji," tambahnya.

 

Agus mengatakan, para pegawai yang pensiun telah menerima pensiunnya tetap, dan tidak mengalami peningkatan. Tetapi kebijakan sekarang ini dinaikan, oleh karena itu menjadi tekanan kepada belanja pegawai.

 

"Kami melihat menteri-PAN, reformasi birokrasi sedang menata ini, dan kami dari Menkeu mendukung dalam bentuk pembahasan-pembahasan yang baik," ujar Agus. (mrt)

 

 

 

Sumber