Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo BTPN. (Foto: Situs BTPN)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan melakukan pembayaran kupon obligasi tahap kedua. Adapun total pokok utang obligasi ini mencapai Rp1,3 triliun.Pembayaran kupon obligasi akan dilakukan dalam dua seri, yaitu obligasi pokok utang dengan seri A sebesar Rp715 miliar, dan seri B sebesar Rp585 miliar.

 

"Pembayaran obligasi tahap kedua ini, sesuai penerbitan obligasi Bank BTPN II-2010 dengan pokok utang Rp1,3 triliun," ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BTPN, Anika Faisal, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Kamis (23/8/2012).

 

Tingkat kupon obligasi seri A tersebut adalah sebesar 9,9 persen. Obligasi tersebut jatuh tempo 18 Mei 2013, dengan jumlah pembayaran sekira Rp17,696 miliar. Sedangkan untuk obligasi seri B sebesar 10,6 persen, jatuh tempo pada 18 Mei 2015, dengan jumlah pembayaran sekira Rp15,502 miliar.

 

Bertindak sebagai wali amanat kedua obligasi tersebut adalah PT Bank Permata Tbk. Adapun tanggal pembayaran bunga tahap ke-9 pada 23 Agustus 2012. Peringkat hutang obligasi BTPN sendiri adalah AA, peringkat tersebut diberikan oleh FITCH Ratings pada 17 Oktober 2011. (mrt)

 

 

 

Sumber