Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Beras & Gula Stabil, Telur Malah Naik

Recommended Posts

h0kHg7m3WD.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

SOLO – Selama Lebaran hingga H + 3, beras dan gula di kota Solo dan sekitarnya menunjukkan situasi  harga yang relatif stabil. Lain halnya dengan telur ayam justru cenderung mengalami kenaikan.Pantauan okezone di sejumlah pasar dan kios di kota Solo yang menjual beras dan gula menunjukkan kisaran harga, untuk beras antara Rp7.500 hingga Rp9.000 per kilogram (kg). Sedang gula berkisar Rp12.000 per kg.

 

“Harga beras tidak naik, dan cenderung stabil. Untuk C4 biasa Rp7.500 per kg, C4 super ada yang Rp8.000 per kg, juga ada yang Rp8.500 per kg,” jelas salah satu pedagang besar beras, Listyowati, di kawasan Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/8/2012).

 

Selain beras jenis C4 super, yang juga banyak dibeli masyarakat adalah jenis beras Menthik. Beras jenis menthik juga tidak naik, tetapi sempat turun, dari Rp9.500 per kg menjadi Rp9.000. “Stabilnya harga beras, meskipun Lebaran, lebih disebabkan karena stok yang ada mencukupi. Sehingga tidak ada kenaikan,” jelas Listyowati.

 

Sementara harga gula di sejumlah pasar tradisional tidak naik. Salah seorang pedagang sembako di Pasar Kadipolo Solo, Win mengatakan bahwa harga gula pasir sejak beberapa hari jelang Lebaran hingga saat ini tidak naik. “Hingga sekarang ini masih berkisar Rp. 12.000 per kg. Bahkan ada juga yang menjual Rp11.700 per kg,” jelas sambil melayani pembeli.

 

Selama lebaran berlangsung hingga H+3 yang mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di kota Solo dan sekitarnya adalah telur ayam. Telur ayam cenderung mengalami kenaikan, antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kg.

 

“Sejak Lebaran hingga H+3 ini, harga telur ayam memang naik, dari Rp16.000 per kg. Sekarang ini saya jual Rp18.000 per kg,” ungkap Sugiyanto, pedagang warungan di kawasan Pasar Kartasura, Surakarta.

 

Kenaikan harga telur ayam, menurut Sugiyanto, dipicu selain permintaan tinggi, juga karena ketersediaan telur sekarang ini memang terbatas. “Saya tadi kulakan Rp249.000 per kotak. Satu kotak berisi 15 kg,” ungkapnya (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...