Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pasar Asia diprediksi akan bergerak positif lantaran the Fed mengirim sinyal akan memberikan stimulus tambahan pada pertemuan 31 Agustus ini. Oleh karena itu, pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi menguat."Sedangkan untuk rupiah kami perkirakan ada stabil di kisaran antara Rp9.490-Rp9.510 per USD pada hari ini," unkgap Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, dalam riset hariannya di Jakarta, Kamis (23/8/2012).

 

Dia mengatakan, kemungkinan the Fed akan menyetujui tambahan stimulus. Hasil notulensi pertemuan FOMC the Fed Juli lalu yang dipublikasikan menunjukkan sebagian Presiden the Fed setujui tambahan stimulus moneter dalam waktu dekat untuk memperkuat pemulihan ekonomi AS. "Kecuali tanda-tanda ekonomi terutama pada durable goods meningkat," tambah dia.

 

Lana melanjutkan, stimulus tersebut juga diperlukan untuk membawa kembali tingkat pengangguran dari posisi sekarang di 8,3 persen menjadi di bawah 8 persen. Investor memperkirakan kemungkinan tersebut akan disinyalkan oleh Chairman the Fed Bernanke pada 31 Agustus 2012 ini pada pertemuan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.

 

"Pertemuan the Fed berikutnya akan dilakukan pada 12-13 September mendatang. Pasar menyambut positif kemungkinan diberikanya QE3 tersebut," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber