Prabowo Setuju Jatah Divestasi 10 Persen Saham Freeport Buat Papua

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Bursa global sepanjang libur lebaran kemarin relatif melemah tipis seiring koreksi signifikan sentimen negatif dari rilis data defisit perdagangan Jepang yang mencapai level tertinggi pada Juli. Ini terjadi lantaran adanya pelambatan ekspor ke Uni Eropa dan China.Analis Samuel Sekuritas, Adrianus Bias, mengungkapkan bursa Asia sendiri pagi ini bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring spekulasi The Fed akan meluncurkan QE3 di FOMC September mendatang. Namun, sentimen negatif masih datang menggantungnya keputusan atas penambahan nilai bailout untuk Yunani.

 

"IHSG sendiri hari ini diperkirakan tidak akan bergerak terlalu banyak seiring bursa global yang hanya melemah tipis sepanjang libur panjang kemarin," ungkap dia dalam riset hariannya, Kamis (23/8/2012).

 

Namun demikian, saham-saham sektor komoditas diperkirakan akan menguat seiring penguatan harga komoditas sepanjang libur panjang kemarin. "Resistance indeks berada di level 4.190," tambah dia. (mrt)

 

 

 

Sumber