Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ARUS BALIK LEBARAN 2012: Waspadai gelombang tinggi pada transportasi laut ata

Recommended Posts

JAKARTA: Posko nasional angkutan Lebaran terpadu 2012 di Kementerian Perhubungan memberi peringatan waspadai potensi hujan lebat dan gelombang tinggi yang dikhawatirkan mengganggu perjalanan arus balik dengan moda transportasi laut maupun penyeberangan.

 

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan berdasarkan perkiraan  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2012 di Kementerian Perhubungan, potensi hujan lebat di wilayah Indonesia yang berlaku pada 22- 23 Agustus 2012 akan terjadi pada Pesisir Barat Sumatra bagian Utara dan Tengah, Aceh bagian Barat, Sumatra Utara bagian Barat dan Utara, Sumatra Barat bagian Barat, Riau bagian Timur, Kalimantan Timur bagian Utara, Kalimantan Tengah bagian Utara, Papua bagian Utara dan Barat.

 

"Secara tidak langsung adanya badai Tropis TEMBIN dan daerah tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah Timur Laut dan Timur Filipina, mempengaruhi aktifitas pertumbuhan awan–awan hujan di wilayah Indonesia," kata Bambang dalam siaran persnya malam ini, Rabu (22/8/2012).

 

Dia menyebutkan untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung diprakirakan pada wilayah berikut; Aceh bagian Tenggara dan Selatan, Kalimantan Barat bagian Utara, Sulawesi Tengah bagian Selatan dan Timur, Maluku Utara bagian Selatan, Papua Barat bagian Timur, Tenggara dan Selatan.

 

Sementara potensi hujan lebat disertai petir juga berpeluang terjadi di selat malaka, Perairan utara dan barat Aceh,  Perairan  P. Simeuleu dan  Kep. Nias, Perairan Kep. Mentawai, Perairann Enggano – Bengkulu, Perairan Kep. Riau, Selat Makassar bagian  tengah, Laut Maluku dan Perairan Halmahera, Perairan utara Papua, Perairan utara P. Yos Sudarso.

 

Adanya awan gelap (cumulonimbus) pada lokasi ini dapat menimbulkan angin kencang dan menambah gelombang tinggi. Gelombang laut 3.0-4.0 meter diprakirakan terjadi pada laut Andaman, Samudra Hindia barat Bengkulu dan selatan Banten. Untuk wilayah tersebut potensi gelombang tinggi menjadi perhatian dan diwaspadai, khususnya pada moda angkutan laut.

 

"Informasi peringatan dini segera dikeluarkan oleh BMKG pada Kamis, 23 Agustus 2012 atau apabila ada perubahan yang signifikan," ucap Bambang.(api)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...