BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan di Aceh untuk Pulihkan Ekonomi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah bersinergi bersama mitranya mendorong pelaku usaha menggarap pasar internasional dengan meningkatkan kemampuan dan kualitas produksi meski telah memenuhi standar.

 

Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM), Yuana Sutyowati Barnas, menjelaskan pihaknya bersinergi bekerjasama dengan swasta dan Kementerian Koperasi dan UKM.

 

”Kami akan melatih pelaku UKM tanah air agar produk mereka bisa bersaing pada tataran nasional maupun mancanegara. Pelatihan yang diberikan berupa packaging, pelatihan branding dan marketing,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (22/8/2012).

 

Menurut dia, perkuatan yang diberikan kepada UKM merupakan jawabannya dari permintaan mereka kepada pemerintah untuk mendukung UKM Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri dan siap menjadi penantang utama pebisnis dunia secara global.

 

Melalui inovasi dan redesain produk, pemerintah, katanya sangat berkeinginan UKM Indonesia menjadi perusahaan yang going world class. Sebab, secara umum produk mereka sudah memiliki kemasan menarik, unik dan lulus uji kualitas mutu.

 

Itu sebabnya produk mereka diberi kesempatan didisplay di UKM Gallery SME Tower Jakarta, Selatan. Pada galeri tersebut bukan hanya konsumen lokal yang datang untuk membeli, tetapi juga turis mancanegara dan para ekspatriat.

 

Untuk menggarap pasar ekspor, LLP di bawah operasional Kementerian Koperasi dan UKM mencari produk yang pas dan cocok untuk masuk pasar mancanegara. Sebelumnya akan di-redesain sesuai tren dan kebutuhan pasar negara yang dituju.

 

Desain kemasan untuk pasar Eropa misalnya berbeda dengan pasar Amerika. Oleh karena itu diperlukan inovasi sebagai kata kunci bagi produk UKM agar bisa diterima pasar ekspor. Pasar ekspor juga ditempuh melalui sinergi dengan konsultan managemen ekspor LLP-KUKM.

 

“Konsultan  bertugas memilih dan membuat produk kelas ekspor. Kemudian menggelar pameran dan mencari buyers di luar negeri. Tentu saja iut membantu administrasi ekspor,” tukas Yuana.

 

Ini dilakukan sesuai dengan peran dan funsgi LLP sebagai jembatan antara UKM tanah air dengan pembeli dari luar negeri. Order bisa juga diraih dari ajang pameran di manca negara. Pada April 2012 UKM Indonesia mengikuti pameran internasional di Hong Kong.

 

”Sejumlah pesanan dari buyers sudah dilayangkan ke LLP-KUKM. Sebagian besar pesanan mereka sudah diproduksi dan siap dikirim ke pada pembeli di luar negeri,” ungkap Yuana.(msb)

 

 

 

Sumber