Kementerian PU Kirim 402 Relawan ke Daerah Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Musim lalu Liga Premier bisa dibilang lebih menarik dan berwarna dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Drama untuk menentukan juara liga bahkan harus ditentukan sampai laga-laga terakhir.

 

Ada pencapaian besar juga yang jarang bisa dicapai Liga Eropa lainnya manakala Chelsea yang bukan kandidat juara liga, bahkan untuk sekadar berperingkat tiga sekalipun, menjadi juara Liga Champions.

 

Ini belum termasuk pesona-pesona para pesohor bola seperti striker Manchester City, Mario Balotelli, yang mewarnai kemenarikan Liga Inggris.

 

Dan inilah sembilan pertanyaan yang bisa diajukan seiring bergulirnya musim baru Liga Premier. Disadur dan disarikan dari tulisan Ben Lyttleton dari Sport Illustrated.

 

1. Apakah musim ini bisa sebagus tahun lalu?

Musim lalu adalah salah satu musim kompetisi terbaik di Liga Premier.  Penentuan juara bahkan harus ditentukan sampai pertandingan terakhir, belum lagi pesona besar Swansea dan Norwich dibawah bimbingan para manajer brilian, serta hebatnya Chelsea yang menjadi juara Liga Champions di tengah masalah-masalah yang membelitnya.

 

2. Bisakah Robin van Persie mengulangi prestasi cemerlangnya di musim lalu?

Musim lalu Robin van Persie menjadi pencetak gol terbanyak, namun karena kini dia harus berbagi peran dengan Wayne Rooney di Manchester United, bisakah dia mengulangi kegemilangannya itu bersama klub barunya Setan Merah?

 

3. Apakah City akan melampaui rekor mencetak gol terbanyak Liga Premier yang kini dipegang Chelsea?

City diprediksi akan memasang formasi 3-5-2 yang amat ofensif. Dengan fitnya Carlos Tevez yang akan diduetkan dengan Aguero, belum lagi faktor si bengal Mario Balotelli, maka City akan memiliki ujung tombak haus gol yang bisa memecahkan rekor 103 gol yang diciptakan Chelsea pada musim kompetisi 2009-2010.

 

4. Apakah posisi Roberto di Matteo aman sampai musim ini berakhir?

Di Matteo memang sukses mengembalikan harga diri Chelsea dengan mengantarkan klub ini menjadi juara Liga Champions, tapi dia mesti hati-hati untuk tidak tergelincir.  Dia sudah mendapatkan Eden Hazard, Oscar dan Marko Marin, tetapi sepeninggal Chelsea telah kehilangan seorang "penyelesai" sempurna setelah hengkangnya Didier Drogba. Jika Di Matteo tak bisa mengelola lubang yang ditinggalkan Drogba ini, maka bukan tak mungkin Pep Guardialo akan segera menggantikan posisi kepelatihannya di Chelsea.

 

5. Siapakah yang akan menjadi Brendan Rodgers atau Andre Villas-Boas yang baru?

 Rodgers sukses menukangi Swansea hingga kemudian dia ditarik menukangi Liverpool, sedangkan Villa-Boas yang sukses memoles Chelsea kini mengelola Tottenham.  Akankah kesuksesan mereka diikuti oleh Steve Clarke (West Brom), Nigel Adkins (Southampton), Brian McDermott (Reading), dan Michael Laudrup (Swansea) yang semuanya para pemula dalam melatih klub Liga Premier.

 

6. Siapakah yang akan terus diikat klubnya dengan kontrak baru?

Akhir Juni lalu sejumlah asset penting klub-klub Liga Inggris telah diikat supaya tidak pindah ke lain hati. Sebutlah itu Gareth Bale yang memperbarui kontrak dengan Tottenham sampai 2016, juga Vincent Kompany bersama Manchester City, Laurent Koscielny untuk Arsenal, dan Luis Suarez bersama Liverpool.  Siapakah nanti yang dijaga klub-klubnya agar tidak hengkang?

 

7. Faktor kualifikasi Piala Afrika bulan depan, berpengaruhkah?

Januari lalu performa Manchester City turun gara-gara ditunggal Yaya Toure yang harus memperkuat Pantai Gading pada Piala Afrika 2012 dan turnamen serupa akan diadakan kembali Januari tahun depan di Afrika Selatan.

 

 

Kualifikasi Piala Afrika kali ini diadakan September dan Oktober di mana pertandingan paling menarik akan terjadi antara Senegal melawan Pantai Gading.  Jika Senegal yang menang maka Newcastle akan ditinggalkan Papiss Cisse dan Demba Ba.  Tapi jika Pantai Gading yang menang, maka City akan kembali kehilangan Toure, Arsenal akan pisah dulu dengan Gervinho, sedangkan Newcastle akan melepas dulu Cheikh Tiote.

 

8. Apakah kiper cadangan akan menjadi faktor kemenangan?

Hanya Manchester United yang memiliki dua kiper yang setara kualitasnya. Klub lain tidak. Sulit membayangkan City tanpa Joe Hart atau Chelsea tanpa Petr Cech. Sungguh aneh klub-klub menginvestasikan lebih dari 20 juta pounsterling untuk membeli penyerang tapi pelit membeli kiper cadangan yang mumpuni. Akankah ini mempengaruhi pencapaian klub-klub musim ini?

 

9. Apakah uang akan lagi berbicara, jika ya siapa giliran nanti?

 Manchester City butuh waktu empat tahun dan investasi 486 juta poundsterling untuk bisa menggondol trofi Liga Premier. Kini faktor uang ada pada Anton Zingarevich, konglomerat Rusia berusia 29 tahun, yang membeli Reading 30 juta poundsterling musim ini. Akankah ini mengulang City? (Antara/spr)

 

 

 

Sumber