Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MOBIL BARU: Pabrik Maruti Suzuki Mulai Beroperasi Kembali

Recommended Posts

MUMBAI: Maruti Suzuki India Ltd. membuka kembali pabriknya yang berhenti beroperasi selama beberapa bulan akibat kerusuhan yang dipicu para buruh yang menuntut kenaikan gaji.

 

Pabrik yang memiliki kapasitas produksi terbesar di India ini melakukan produksi secara bertahap hingga normal kembali yang dimulai kemarin.

 

“Kami tidak akan menggunakan para pekerja kontrak pada bagian perakitan dan menyiagakan petugas keamanan di sekitar pabrik,” ungkap Presiden Direktur Maruti R.C. Bhargava.

 

Pabrik yang berlokasi di Manesar akan memproduksi hatchback Swift dan sedan Dzire dengan 300 pekerja, sebagai langkah awal terhadap pemulihan kondisi perusahaan dari bentrokan buruh produsen mobil paling besar dan mematikan yang pernah ada.

 

Perusahaan, yang kehilangan 680 juta rupee (US$12,2 juta) per hari selama penutupan, menghadapi tantangan untuk kembali berproduksi normal setelah manajer utama perusahaan tersebut tewas di tangan para pengunjuk rasa.

 

"Kebijakan tidak menggunakan pekerja kontrak merupakan upaya perubahan untuk mengurangi kemarahan pekerja," kata Mahantesh Sabarad, analis di Equity Fortune Broker India Ltd di Mumbai.

 

Selain itu, lanjut Mahantesh, langkah ini akan memakan biaya tersendiri sehingga akan terjadi penurunan margin keuntungan perusahaan.

 

Perbedaan upah yang cukup tinggi merupakan masalah utama diantara para pekerja di sektor otomotif di India.

 

“Ketidakpuasan cenderung terjadi di kalangan buruh kontrak karena mendapatkan upah lebih kecil dari pekerja tetap,” ungkap analis di LMC Otomotif, Ammar Guru.

 

Perusahaan memberhentikan 500 pekerja tetap di pabrik Manesar sehingga saat ini hanya terdapat 3.300 pekerja di sana. Pada tahap awal, pabrik akan memproduksi 150 unit mobil/hari.

 

Polisi setempat menahan 154 pekerja yang termasuk 12 pemimpin pergerakan buruh karena terlibat dalam kerusuhan tersebut.

 

Penahanan pimpinan ini menambah keyakinan perusahaan untuk membuka kembali pabrik mereka  karena adanya jaminan keamanan di sekitar pabrik.

 

Pihak Maruti dan persatuan buruh masih saling menyalahkan atas terjadinya insiden tersebut, sedangkan pemerintah setempat akan menyelidiki lebih lanjut kerusuhan yang memakan korban jiwa ini. (Bloomberg/17/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...