Cara menghubungi CS dana cepat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

DEPOK - Berawal dari hobinya membuat kue untuk keluarga, rupanya kue buatan Intan Haeriyah banyak disukai orang yang mencicipinya. Dari kue yang dibuatnya, Intan melihat adanya peluang memanfaatkan bisnis kue untuk Lebaran.Bebicara keuntungan yang diperoleh Intan, dirinya mengaku untung yang diperolehnya lumayan besar yakni Rp5 juta-Rp6 juta dalam waktu setengah bulan atau dua minggu dengan jumlah pemesanan 500 toples dengan modal awal Rp10 juta.

 

"Dengan modal awal 10 juta untuk membeli peralatan dan bahan baku pembuatan kue, saya mampu memperoleh Rp5 juta sampai Rp6 juta dalam waktu dua minggu," ujar Intan yang merupakan warga Tapos Sepok, saat berbincang kepada Okezone.

 

Dengan menjual kue nastar buatannya, bisnisnya kini sudah berjalan empat tahun. Intan juga mengaku penjualan kue nastarnya hanya dijual saat menjelang Lebaran saja.

 

"Saya hanya membuat nastar. Alhamdulillah banyak yang suka. Penjualan kue saya hanya dijual disekitar rumah saja, kadang ada yang dibawa untuk dijual lagi," ungkap Intan.

 

Intan mengaku, dalam memasarkan kue nastarnya, yakni giat menawarkan ke teman-teman kantornya melalui pesan singkat (SMS) maupun melalui broadcast message ke semua kontak BlackBerry Messanger (BBM) yang dimilikinya.

 

Cara ini terbilang mudah dan ampuh dalam melakukan promosi kue nastarnya. Menurut Intan, pemasaran dengan cara seperti itu tidak kalah dengan memasang iklan. Alhasil, satu persatu pemesanan datang dari para teman.

 

Intan pun menjual kue nastarnya seharga Rp50 ribu per satu toples nastar berukuran sedang. Sementara untuk ukuran toples kecil dibanderol dengan harga Rp35 ribu. Nastar yang dibuat Intan pun terdapat dua jenis rasa, yakni nastar keju dan nastar tanpa keju.

 

"Harganya sama saja, keju sama nastar yang tanpa keju," pungkas wanita lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Depok ini. (wdi)

 

 

 

Sumber