Cara pembatalan pinjaman FinPlus

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berniat untuk menuntaskan audit sistem pengawasan transaksi nasabah yang wajib dimiliki oleh para anggota bursa pada tahun ini.

 

Menurut Direktur Pengawasan BEI, Uriep Budhi Prasetyo, pada semester I/2012, BEI sudah mengaudit 69 anggota bursa.

 

"Hasilnya, sebanyak 40 anggota sudah memiliki dan mengimplementasikan sistem pengawasan transaksi nasabah," katanya, Rabu (15/8/2012).

 

Sementara itu, sebanyak 25 anggota masih memiliki sebagian sistem pengawasan transaksi nasabah alias belum lengkap. Adapun 4 sisanya belum sama sekali menerapkan sistem tersebut.

 

Menurut Uriep, 4 anggota bursa ini telah melanggar persyaratan yang diwajibkan oleh BEI bagi anggotanya. "Mereka melanggar Sistem Pengawasan Transaksi Bursa, maksudnya masing-masing anggota diwajibkan memiliki sistem untuk mengawasi transaksi nasabahnya di bursa," lanjut Uriep.

 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Samsul Hidayat dalam kesempatan yang terpisah, mengatakan anggota yang tidak memiliki sistem pengawasan ini akan diberikan peringatan keras untuk segera memenuhi persyaratan tersebut.

 

Adapun, untuk sisa anggota yang belum diperiksa, BEI berkomitmen untuk menyelesaikan audit tersebut akhir tahun ini. "Pada semester II kita berencana akan mengaudit lagi 46 anggota bursa," sambung Uriep. (10/bas)

 

 

 

Sumber