Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Keuntungan pedagang sembako di Sumatra Utara naik hingga 100% selama Ramadan pada tahun ini dibandingkan dengan keuntungan pada hari biasa.

 

Ibu Mozes yang berdagang sembako sejak 3 tahun lalu di pasar tradisional Padang Bulan mengaku  meraih untung hingga 100%. Meski meraup untung dua kali lipat, keuntungan itu menurun dibandingkan dengan keuntungan pada Ramadan tahun lalu.

 

“Bulan-bulan biasa rata-rata dapat untung Rp1 jutaan per hari. Pada Ramadan tahun ini bisa mencapai Rp2 jutaan per hari. Namun, tahun lalu lebih besar lagi,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (19/8/2012).

 

Menurutnya, penurunan penjualan sembako selama Ramadan pada tahun ini dibandingkan dengan Ramadan pada tahun lalu terjadi karena tersedianya pasar murah sembako di sejumlah kelurahan sesuai dengan program pemerintah.

 

“Masyarakat hanya membeli sembako yang terkadang tidak tersedia di pasar murah. Harga sembako di pasar murah lebih rendah dibandingkan dengan yang kami jual, jadi banyak orang berebut beli dari sana” tambahnya.

 

Adapun kebutuhan pokok yang paling meningkat penjualannya selama Puasa meliputi tepung terigu, minyak goreng, mentega, gula, kacang tanah, dan aneka bahan baku kue.

 

Pedagang sembako lain di Pasar Sore Medan, Rahmad, mengaku mengalami hal yang  sama. Dia mengatakan pendapatan meningkat pada bulan ini, tetapi pertumbuhannya menurun jika dibandingkan dengan Ramadan pada tahun lalu. (k18/YUW)

 

 

 

Sumber