UMP Gorontalo 2026 Naik Rp183 Ribu Jadi Rp3,4 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Trafik data BlackBerry Messenger (BBM), SMS, dan MMS di jaringan Telkomsel meningkat setelah penetapan Lebaran diumumkan.

 

Head of Network Services and Quality Group Telkomsel Hendri Mulya Syam memprediksi trafik tiga layanan ini akan terus meningkat hingga malam hari lalu agak turun saat subuh, dan meningkat lagi setelah salat Id.

 

"Terus meningkat hingga pk 10.00 WIB pada hari pertama Idulfitri. Kemudian, turun," katanya Sabtu, (18/8/2012).

 

Hingga pukul 19.30 WIB, trafik data dari BlackBerry meningkat 15%, trafik MMS melonjak 100%, dan trafik SMS tumbuh 15%. Adapun, trafik percakapan dan data masih relatif normal.

 

"Khusus trafik percakapan, kami prediksi akan meningkat setelah salat Id selesai," ujar Hendri yang juga menjabat Operation Commander Telkomsel Siaga 2012.

 

Menurutnya, trafik telekomunikasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menurun karena sekitar 2,7 juta pelanggan Telkomsel di wilayah ini bergeser ke luar kota. Alhasil, okupansi jaringan menurun dari 61% menjadi 44%. Pelanggan dari Jabodetabek banyak berpindah lokasi ke Jawa Tengah, kemudian bergerak ke Jawa Timur, hingga Sumatra Barat.

 

Adapun, di jalur Pantura, hingga pukul 19.30 WIB, trafik komunikasi Telkomsel masih relatif normal.

 

"Kami telah memelihara kinerja perangkat secara ketat dan pemantauan trafik dari Sumatra hingga wilayah timur Indonesia melalui Superman dan Combat," tutur Hendri.

 

Superman atau supervisory and monitoring network performance merupakan fasilitas untuk mengawasi status kesiapan BTS dan base station controller (BSC). Adapun, Combat atau compact mobile base transceiver merupakan BTS bergerak.

 

Pada Idulfitri tahun ini, Telkomsel menambah 10 unit Combat untuk menghadapi lonjakan arus telekomunikasi selular. Combat disebar ke wilayah yang diperkirakan mengalami peningkatan trafik. Lima unit di Jakarta, satu unit di Bali, tiga unit di Jawa Timur, dan satu unit di Jawa Tengah. Total Combat yang tersebar di Indonesia mencapai 50 unit.(rar)

 

 

 

Sumber