Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

DENPASAR: Memasuki hari kedua sebelum Lebaran 2012, situasi Pelabuhan Gilimanuk, Bali semakin dipadati penumpang sehingga menyebabkan kemacetan hingga 11 kilometer dari pintu masuk.

 

Kondisi tersebut berlangsung sejak kemarin, H-3, ketika jumlah penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi mencapai 74.000 jiwa atau naik 10,7% dibandingkan dengan tahun lalu 66.800 jiwa.

 

Wahyudi Susianto, Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Gilimanuk, menjelaskan kemacetan kendaraan terjadi bukan disebabkan oleh pelayanan petugas di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk yang lambat, melainkan karena kedatangan pemudik yang terjadi secara serempak.

 

ASDP mencatat jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang lewat Pelabuhan Gilimanuk pada H-3 Lebaran tahun ini lebih dari 22.800 unit, meningkat sekitar 39% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 16.400 motor.

 

Sementara, jumlah kendaraan roda empat yang melintas pada H-3 relatif hampir sama dibandingkan dengan tahun lalu, sekitar 5.200 unit.

 

“Antrian penumpang cukup panjang, banyak pengemudi motor yang membawa anak-anak. Panjang kemacetan kendaraan sekitar 10 kilometer [km]-11 km,” ujar Wahyudi kepada Bisnis, Jumat (17/8/2012).

 

Sejak awal Wahyudi sudah memprediksi bahwa puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk terjadi pada H-3 dan H-2. “Berdasarkan pantauan kami, siang ini masih terjadi lonjakan, tapi kami harap tidak seramai kemarin.”

 

Wahyudi Susianto menghimbau pemudik lebih berhati-hati, terutama bagi pengendara roda dua yang membawa anak-anak, karena rawan terjadi kecelakaan dan rentan dari sisi kesehatan.

 

Sejauh ini, pihak ASDP baru mengoperasikan 31 kapal dari 36 kapal yang disediakan. (ags)

 

 

 

Sumber