Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Subsidi Energi Makin Bengkak, Kenaikan TDL 2013 Tak Terhindarkan

Recommended Posts

c8ao3idA5V.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Besarnya subsidi di bidang energi yang harus ditanggung negara membuat kenaikan BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun depan semakin tidak terelakkan lagi."Subsidi energi tahun ini, proyeksi kami memang berada pada kisaran Rp300 triliun. Kondisi kita memang sudah relatif sulit mengingat sebagian besar minyak yang kita konsumsi dari impor," ungkap Pengamat Energi dari Reforminer Institute Komaidi dalam pesan singkat kepada Okezone, Jumat (17/8/2012).

 

Menurut Komaidi, angka subsidi energi ini ke depan jika tidak ditata akan semakin membesar karena jumlah penduduk, kendaraan, dan aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin meningkat. Karenanya, kenaikan TDL menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari lagi.

 

Adapun terkait dengan rencana pemerintah yang kembali ingin menaikkan TDL secara bertahap per kuartal, Komaidi menyerahkannya kepada pemerintah.

 

"Skema dan kebijakan tentunya banyak opsi. Semuanya tergantung kesepakatan antara eksekutif dan legislatif. Saya pribadi sudah pada suatu kesimpulan bahwa memang subsidi energi perlu segera ditata," lanjut dia.

 

Bila kenaikan tarif ini terus ditunda, Komaidi menyebut  beban keuangan negara akan semakin besar dan APBN semakin tidak produktif.

 

Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik menyebutkan bahwa pemerintah kembali mengkaji kenaikan TDL secara berkala per kuartal tahun depan. Pemerintah pun menyebut di 2013 mendatang kembali berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) secara bertahap selama satu kuartal.

 

"Idenya begini, kalau (TDL) naik sekaligus nanti heboh, mungkin listrik kita naikkan tiga bulan, dicicil-cicil biar tidak terasa. Mungkin (listrik) empat persen tiap tiga bulan, setiap kuartal naik empat persen," ujar Jero Wacik.

 

Namun demikian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) rencana penurunan beban subsidi listrik, melalui penyesuaian tarif tenaga listrik (TTL) secara otomatis setiap triwulan mulai Januari 2013.

 

"Ini dilakukan dalam rangka menurunkan beban subsidi energi, khususnya subsidi listrik, dalam 2013 pemerintah mengusulkan kepada Dewan yang terhormat rencana penurunan beban subsidi listrik," kata SBY, saat pidato nota keuangan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012) malam. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...