Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALU: Tidak kurang dari 1.000 warga Palu, Sulteng Kamis (16/8), antre menerima zakat dari Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

 

Dilaporkan bahwa untuk mendapatkan uang tunai sebesar Rp40 ribu per orang dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak tersebut warga terpaksa berdesak-desakan.

 

Bahkan, tidak sedikit anak kecil dievakuasi oleh Polisi Pamong Praja dari kerumunan warga karena terjepit dan kepanasan.

 

Jumlah uang yang didistribusi kepada masyarakat miskin tersebut sebanyak Rp60 juta. Pembagian uang tersebut berlangsung di kediaman dinas Gubernur Longki Djanggola di Jalan Mohammad Hatta.

 

Umumnya warga tersebut berasal dari pinggiran Kota Palu yang sehari-harinya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

 

"Tidak ada kerja pak, kadang-kadang mencuci di rumah orang," kata seorang ibu.

 

Tampak mereka yang menerima pembagian zakat tersebut tidak saja dari kalangan orang miskin namun juga diduga dari kalangan mampu karena menggunakan sepeda motor saat menerima pembagian zakat.

 

Angka kemiskinan di Sulawesi Tengah hingga kini masih mencapai 15 persen dari 2,6 juta jiwa.

 

Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Datokarama Prof Dr Zainal Abidin M.Ag di Palu mengatakan bantuan dari orang-orang mampu tersebut sebaiknya diatur sehingga tidak mencolok.

 

"Sebaiknya kita datangi dimana mereka berada sehingga pembagian zakat tersebut tidak mencolok," kata Zainal. (Antara/faa)

 

 

 

Sumber