Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRESIDEN YUDHOYONO: Ruang gerak fiskal masih terbatas

Recommended Posts

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ruang gerak fiskal untuk menunjang pelaksanaan berbagai program pembangunan masih relatif terbatas.

 

"Kita semua menyadari bahwa di tengah peningkatan volume APBN dari tahun ke tahun, ruang gerak fiskal untuk menunjang pelaksanaan berbagai program pembangunan masih relatif terbatas," kata Presiden ketika menyampaikan keterangan Pemerintah atas RUU tentang RAPBN 2013 beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Kamis malam.

 

Menurut Presiden, hal itu disebabkan komposisi anggaran belanja negara hingga saat ini masih didominasi oleh belanja-belanja yang sifatnya wajib atau mengikat seperti belanja pegawai, belanja barang operasional, kewajiban pembayaran bunga utang, serta berbagai jenis subsidi dan transfer ke daerah.

 

Presiden menjelaskan, rasio anggaran belanja wajib (mandatory) terhadap total belanja negara dalam kurun waktu 2007-2012 secara rata-rata mencapai hampir 80%.

 

Dengan demikian, katanya, hanya tinggal tersisa sekitar 20% dari anggaran yang tidak mengikat, yang dapat dimanfaatkan bagi kegiatan-kegiatan yang lebih produktif.

 

"Karena itulah, kita perlu meningkatkan kualitas belanja negara. Anggaran-anggaran yang kurang produktif, seperti anggaran subsidi energi harus bisa kita kurangi untuk dialihkan ke berbagai penggunaan lain yang lebih bermanfaat, sekaligus memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi masyarakat," kata Presiden.

(Antara/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...