Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

IHSG Diyakini Tetap Positif Usai Lebaran

Recommended Posts

9q47vHwElo.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan terakhir menjelang libur panjang Lebaran.Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menyebut, kenaikan IHSG terjadi di tengah aksi tunggu investor global akan hasil dari pertemuan petinggi Fed yang akan digelar pada 31 Agustus.

 

"Aksi tunggu itu untuk mendengar kabar tentang stimulus yang mungkin diberikan," katanya seperti dikutip dari ulasannya di Jakarta, Kamis (16/8/2012).

 

Selain itu, akan ada meeting ECB pada September mendatang. Hal tersebut karena data ekonomi yang selama ini dirilis juga beragam antara positif dan negatif sehingga stimulus tambahan masih belum bisa dipastikan.

 

"Fed mengatakan baru akan mengeluarkan stimulus jika memang diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan," akunya.

 

Adapun data positif yang keluar kemarin adalah produksi industri Amerika pada Juli tumbuh 0,6 persen dengan inflasi yang stabil (unchanged). Sedangkan yang negatif manufaktur area New York Agustus mengalami kontraksi untuk pertama kali sejak Oktober 2011.

 

Selain faktor eksternal, kenaikan yang terjadi diyakini karena optimisme investor akan kinerja indeks pasca-libur panjang lebaran hingga akhir tahun. Secara histroris, kinerja IHSG cukup baik pasca lebaran hingga akhir tahun.

 

"Kami melihat indikasi investor asing memilih melakukan strategi ’hold’ portofolio mereka. Terlihat dalam beberapa hari terakhir asing justru melakukan net buy (pembelian bersih)," tandasnya.

 

Sebagai informasi, IHSG pada penutupan perdagangan sore ini naik tipis 0,4 persen atau 18,52 poin berada di level 4.160,51.

 

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45 juga terpantau menghijau 0,4 persen atau 3,15 poin ke 718,57. Sementara itu, Jakarta Islamic Index (JII) juga naik 0,5 persen atau 2,75 poin ke 585,22.

 

Saham-saham sektor pertambangan terpantau memberikan andil cukup besar naik 0,4 persen atau 7,13 poin ke 1.986,41. Sementara saham sektor manufaktur naik tipis 0,13 poin ke level 1.080,85. Sayangnya, saham sektor properti malah bergerak melemah turun 0,8 persen atau 2,18 poin ke 285,45. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...