Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

AMERIKA SERIKAT - Pasar saham Amerika Serikat (AS) melonjak, mematahkan pelemahan selama empat minggu terakhir dengan indeks Standard & Poor (S&P) 500. Lonjakan tersebut merupakan akibat pidato Ketua Federal Reserve Ben S Bernanke yang mengindikasikan perekonomian AS tidak cukup buruk untuk jaminan stimulus langsung.

 

Indeks S&P 500 bertambah 1,5 persen menjadi 1.176,80 pada penutupan perdagangan kemarin sore di New York, setelah sebelumnya kehilangan dua persen. Indeks Stoxx Eropa 600 kehilangan 0,7 persen, sebelumnya bahkan turun hingga 2,7 persen.

 

Imbal hasil Treasury 10-tahun merosot empat basis poin menjadi 2,19 persen setelah penurunan 11 poin. Index dolar kehilangan 0,7 persen setelah naik 0,3 persen. Sementara indeks minyak mentah menambahkan 0,1 persen setelah sebelumnya turun 2,8 persen. Demikian seperti dikutip dari situs Bloomberg, Sabtu (27/8/2011).

 

Gejolak pasar berputar mengikuti pidato Bernanke seiring pernyataannya bahwa bank sentral masih memiliki alat untuk merangsang ekonomi. Meski demikian, Bernanke tidak memberi tanda-tanda akan menggunakan instrumen-instrumen tersebut.

 

Bernanke menguatkan pernyataannya dengan mengutip berbagai komentar anggota Komite Pasar Terbuka Federal yang mengatakan data perekonomian tidak menunjuk AS menuju resesi. Sementara, saat ini investor masuk ke dalam perdagangan ekuitas AS di valuasi termurah sejak 2009 lalu.

 

Kepala strategi investasi di Minneapolis berbasis Wells Capital Management, James Paulsen, menyatakan, jika pemerintah tetap pada pendapatnya, dan membiarkan pasar menemukan caranya sendiri untuk bertahan, maka mereka akan menjadi lebih kuat.

 

"Orang-orang akan mulai mengembangkan keyakinan bahwa ketidakpastian ekonomi ini dapat sembuh sendiri tanpa bantuan Fed," kata Paulsen.

 

Awalnya, pasar saham merosot setelah Bernanke mengumumkan di Jackson Hole, Wyoming, tidak ada rencana baru untuk merangsang pertumbuhan ekonomi AS. Pada pidato di tempat yang sama tahun lalu, Bernanke mengumumkan pembelian obligasi USD600 miliar yang kemudian memicu lonjakan 30 persen di S&P 500 hingga 29 April.

 

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber