Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Bank Indonesia akan menerbitkan aturan uang muka minimal bagi industri perbankan syariah pada akhir bulan depan.

 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengungkapkan peraturan yang sama harus segera diterapkan pada bank syariah agar tidak terjadi arbitrase, artinya kredit yang sama bisa lolos dikucurkan melalui sistem perbankan yang berbeda.

 

"Intinya jangan sampai ada arbitrase, di jalur perbankan ini tidak lolos, di bank lain lolos. Kebijakan tidak boleh ada pintu yang menutup, tapi membiarkan pintu lain terbuka. Mudah-mudahan akhir kuartal III/ 2012 sudah keluar," ujarnya, Rabu (15/8/2012).

 

Menurutnya harus ada cara agar bank syariah juga dapat mengadopsi kebijakan yang membatasi rasio antara nilai kredit yang dapat diberikan oleh bank terhadap nilai agunan maksimal (loan to value ratio/ LTV) tersebut.

 

Namun dia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai langkah teknis yang akan dilakukan bank sentral dalam menerapkan aturan tersebut.

 

Darmin melanjutkan, sejak awal kebijakan LTV merupakan langkah untuk mengantisipasi defisit neraca pembayaran.

 

"Sebenarnya pada waktu LTV dikeluarkan itu sebenarnya kejadiannya kami sudah tahu ada arah defisit transaksi berjalannya akan besar, cuma saya waktu itu belum bisa ngomong itu dulu," ujarnya. (ra)

 

 

 

 

 

Sumber