Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

CHICAGO: Harga gandum jatuh ke posisi terendah dalam 14 bulan terakhir di tengah tanda-tanda bahwa kekeringan yang melanda Amerika Serikat akan mengikis permintaan dari negara tersebut, eksportir terbesar di dunia.

 

Mesir, importir  gandum terbesar,  telah membeli 60.000 ton gandum dari Rusia dengan harga US$313 per ton dan jumlah yang sama dari Ukraina dengan harga US$313,88 per ton.

 

Cargill Inc telah menawarkan untuk menjual persediaan AS dengan harga US$344,53 per ton. Harga kontrak gandum naik 51% sejak pertengahan Juni karena cuaca kering yang merusak tanaman.

 

"Gandum AS tidak kompetitif di pasar dunia, "kata Roy Huckabay, Wakil Presiden Eksekutif Group Linn.

 

Harga kontrak gandum untuk pengiriman Desember merosot 2% menjadi US$8,58 per bushel pukul 14.00 di Chicago Board of Trade. Harga kontrak teraktif telah turun  7,4% sejak 9 Agustus, penurunan  terbesar sejak Juni 2011.

 

Gandum adalah pengganti jagung sebagai bahan baku pakan ternak. Adapun harga kontrak jagung  untuk pengiriman Desember turun 0,4% menjadi US$7,89 per bushel di Chicago, menutup penurunan dalam 3 hari sebelumnya sebesar 4,2%.

 

Harga kontrak teraktif sempat mencapai rekor sebesar US$8,49 pada 10 Agustus, setelah pemerintah mengatakan kekeringan yang melanda  AS merupakan yang terburuk sejak 1956. Cuaca kering telah memangkas  jumlah panen ke level terendah sejak 1995.

 

Sementara itu, harga kedelai untuk pengiriman Juli turun 0,2%  menjadi US$15,98 per bushel di CBOT. Harga sempat  menyentuh rekor sebesar US$16,91 pada 23 Juli.(Bloomberg/sde/msb)

 

 

 

Sumber