Pahami Aturan Main Insentif Harian BGN Buat Dapur Umum MBG

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

JAKARTA - PT Unipres Indonesia, anak usaha Marubeni Corporation, akan meresmikan sekaligus memulai produksi perdana pabrik komponen mobil di Indonesia pada akhir Agustus ini.Rencananya, pabrik yang berlokasi di Cikampek itu akan memproduksi sejumlah komponen yang di antaranya adalah jenis monocoque platform base, transmission case, dan undercarriage.

 

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi mengatakan, Unipress nantinya akan bekerja sama dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Adapun sebagian hasil produksinya nanti akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan mobil Nissan.

 

Namun, Budi mengaku, pihaknya belum bisa memberitahukan berapa besar nilai investasi dari pembangunan pabrik tersebut. Budi menjelaskan, investasi itu merupakan ekspansi dari investasi Marubeni yang sudah ada di Jepang.

 

"Untuk meningkatkan ekspor, harus ada yang kita beli dari luar. Ini salah satu investasi kita untuk mengurangi impor, yaitu komponen mobil. Hasil produksinya nanti khususnya untuk mobil jenis MPV, tapi tergantung kebutuhannya," kata Budi di Kemenperin, Jakarta, Rabu (15/8/2012).

 

Terpisah, Komisaris Utama pemasok merek mobil Nissan di Indonesia, PT Indomobil Wahana Trada Jusak Kertowidjojo mengatakan, pabrik tersebut nantinya akan memproduksi sebanyak 200 ribu unit komponen.

 

Investasi tersebut, kata dia, akan dilakukan dalam tiga tahap. Untuk tahap awal, kata dia, pabrik itu akan memproduksi komponen sekira 40 ribu unit untuk memenuhi kebutuhan Nissan. Kemudian sisanya baru bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan principal mobil lainnya.

 

"Untuk konten lokal, kami targetkan bisa mencapai 70 persen setidaknya selama dua sampai tiga tahun. Awalnya dari 20 persen lalu 60 persen menjadi 66 persen," ucapnya.

 

Lebih lanjut Budi mengatakan, untuk tahap awal, Unipres akan mempekerjakan sebanyak 120 orang karyawan. Unipres, kata dia, menargetkan, akan menyerap sekira 1.000 orang tenaga kerja dalam investasinya tersebut.

 

Sementara itu, menurutnya, memang sudah ada produsen di dalam negeri yang memproduksi jenis komponen-komponen yang akan diproduksi oleh Unipres. Dia menambahkan, tren investasi sektor komponen kendaraan di dalam negeri akan terus meningkat.

 

"Kalau produsen lain, bahan bakunya ada yang diimpor dan dari dalam negeri," katanya. (Sandra Karina/Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber