Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

CIMB NIAGA Auto Finance Incar Tambahan Modal Rp100 Miliar

Recommended Posts

JAKARTA: PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengincar tambahan modal senilai Rp100 miliar pada tahun ini untuk memperkuat gearing ratio dalam mendukung ekspansi bisnis.

 

Frengkie Natawijaya, Direktur Utama CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), menjelaskan perseroan telah mengajukan permohonan tambahan modal tersebut kepada induk usaha, yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk.

 

“Sekarang Bank CIMB Niaga sedang mengajukan izin penambahan modal CNAF ke Bank Indonesia. Kami berharap tambahan modal tersebut bisa masuk pada tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (15/8/2012).

 

Saat ini modal disetor CNAF mencapai Rp200 miliar, setelah induk usaha menyuntikan sekitar Rp50 miliar pada Mei lalu. Dengan penambahan tersebut, modal CNAF akan meningkat menjadi Rp300 miliar

 

Dalam kurun waktu Januari—Juli 2012, perseroan telah menyalurkan booking baru senilai Rp5 triliun, naik 132% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk Juli, pembiayaan mencapai Rp865 miliar, naik 15% dari bulan sebelumnya.

 

Hal tersebut mencerminkan kinerja CNAF belum mengalami pelambatan, pasca pengetatan rasio pinjaman terhadap jaminan (loan to value /LTV) diberlakukan mulai 15 Juni lalu. Perseroan mengandalkan pembiayaan syariah untuk melakukan ekspansi bisnis, karena belum dikenakan kebijakan LTV. 

 

“Pada awalnya kami pangkas target sekitar 30% dari Rp10 triliun akibat kebijakan LTV. Namun setelah kami melihat ada peluang di pembiayaan syariah, target tersebut mungkin hanya turun sekitar 10%, menjadi Rp9 triliun,” ujarnya.

 

Pendanaan CNAF masih bergantung pada perbankan, terutama induk usaha sebanyak 90% dengan skema joint financing. Komposisi joint financing antara Bank CIMB Niaga dengan CNAF adalah 95:5.

 

Selain CIMB Niaga, perseroan juga mendapatkan fasilitas pinjaman dari beberapa bank, seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Windu Kentjana International Tbk, dan PT Bank Victoria International Tbk.

 

Pada Mei lalu, CNAF mendapatkan tambahan modal senilai Rp49,97 miliar dari CIMB Niaga yang digunakan untuk melunasi pinjaman perbankan yang jatuh tempo.  Komposisi pemilikan saham CIMB Niaga terhadap CNAF tetap 99,94% dan PT Niaga Manajemen Citra sebesar 0,06% setelah penambahan modal.

 

Baru-baru ini, lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyematkan peringkat jangka panjang AA+(idn) untuk CNAF dengan outlook stabil dan peringkat jangka pendek F1+(idn). Peringkat itu merefleksikan kuatnya dukungan CIMB Niaga sebagai induk usaha serta CIMB Group sebagai ultimate parent.

 

Hubungan antara CIMB Niaga dan CNAF terlihat pada penggunaan nama bersama, dukungan dana, teknologi informasi dan kebijakan provisi serta manajemen risiko. Fitch percaya CIMB Niaga akan terus mendukung CNAF melalui skema joint financing. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...