+256771638075 Fast Fertility Spells IN USA / Pregnancy spells/// To Make Someone Fertile

[Lebay Pemilik Lapak 0]

BANDUNG - Setelah sempat stabil, harga daging sapi kembali naik. Ini terjadi karena mulai tingginya permintaan konsumen daging sapi menjelang Lebaran.

 

Kenaikan daging sapi ini diakui Dani (48), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Modern Batununggal, Bandung, Jawa Barat. Mulai Jumat (26/8/2011), dia menjual daging sapi segar berkisar antara Rp65.000-Rp70.000 per kilogram. “Naiknya Rp3.000 per kilogram,” sebutnya, Jumat (26/8/2011).

 

Dia memprediksi, kenaikan harga daging sapi akan terus berlangsung hingga lebaran. “Tahun lalu pada H-1 Lebaran kenaikan bisa Rp8.000 hingga Rp10.000, tergantung tingginya permintaan,” tuturnya.

 

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Barat, Koesmayadie mengatakan kenaikan daging sapi Rp3.000 dinilai masih normal atau masih di bawah 10 persen dari harga sebelumnya. Kenaikan tersebut merupakan fenomena wajar menjelang Lebaran.

 

“Kenaikan di bawah 10 persen masih kita toleransi. Jika di atas 10 persen, kita akan turun tangan,” tandasnya, di sela sosialisasi membeli daging sapi yang aman dikonsumsi di tempat yang sama.

 

Turun tangan, sambung Koesmayadie, artinya pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga daging sapi. Operasi ini dilakukan jika harga daging sapi mulai tidak rasional alias melambung tinggi.

 

Dia berharap, pedagang daging sapi tidak memanfaakan momentum lebaran untuk menaikan harga seenaknya sehingga masyarakat rugi. Jika ada pedagang atau suplier nakal, pihaknya siap memberi tindakan.

 

“Jika ada temuan dan laporan (pedagang atau suplier nakal), tentu akan kita tindak. Kita akan dropping persediaan daging sapi kita sehingga harga tetap stabil,” tegasnya.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber