Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Equator Investments menerbitkan reksa dana perdana sejak perusahaan diakuisisi oleh Equator Capital Partners dan berganti nama dari sebelumnya PT Mahanusa Investment Management.

 

Dalam rilisnya sore ini (14/8/2012), Direktur Utama Equator Investments Howard Chu mengatakan produk reksa dana campuran tersebut bernama Reksa Dana Equator Alpha.

 

"Kebijakan investasi dari portofolio adalah 1%--79% pada saham, 1%--79% pada efek utang dan 1%--79% pada instrumen pasar uang," ujarnya.

 

Dia menilai saat ini kondisi Indonesia sangat menjanjikan dimana pasar modal Indonesia termasuk salah satu pasar modal dengan top performance  selama 3 tahun berturut-turut.

 

Namun demikian, tuturnya, ketidakpastian yang melanda kawasan Eropa bersamaan dengan potensi mundurnya pertumbuhan di China mengakibatkan risiko investasi yang lebih tinggi pada masa

mendatang.

 

“Kami memperkirakan akan adanya peningkatan volatilitas pasar modal sehingga kami membuat reksa dana yang fleksibel yang diharapkan dapat memberikan kinerja terbaik dalam

kondisi tersebut, serta dapat berkembang terus dalam kondisi ketidakpastian ini."

 

Bertindak sebagai kustodian produk adalah Deutsche Bank. Minimum investasi awal untuk kepemilikan unit Equator Alpha adalah Rp500.000 dan sebesar Rp500.000 untuk investasi selanjutnya.

 

Nasabah dan calon investor dapat membeli Equator Alpha dengan menghubungi langsung perusahaan.

 

Perusahaan didirikan sejak 1999 dan berdiri sendiri dengan ijin manajer investasi yang didapatkan dari Bapepam pada 2001, sebelum akhirnya berganti nama pada Oktober 2011.

 

Equator Investment sudah mengelola tiga reksa dana dengan total dana kelolaan sebesar Rp349,98 miliar per akhir Juli 2012. (bas)

 

 

 

Sumber