Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan lebih memperhatikan pembangunan di daerah terpencil dan pulau terluar dengan menambah anggaran pada RAPBN 2013 dan 2014.

 

"Pemerintah  merencanakan meningkatkan anggaran pembangunan daerah,  utamanya di daerah terpencil perbatasan, pulau terluar dan wilayah yang sulit dijangkau," ujarnya saat melakukan ramah tamah dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, dan Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akpol, malam ini (14/8).

 

Presiden mengatakan pemerataan pembangunan dilakukan sebagai wujud kecintaan pemerintah kepada semua rakyat Indonesia. Pemerataan pembangunan di daerah terpencil dan daerah perbatasan juga untuk mengurangi kesenjangan sosial masyarakat.

 

"Pada 2013-2014 kita tingkatkan lagi kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil, semoga disetujui oleh DPR  dan peningkatan anggaran ini merupakan wujud kecintaan agar pembangunan ini makin adil, merata dan kesenjangan bisa diperkecil," jelas Yudhoyono.

 

Presiden juga mengajak para anggota Paskribaka dan Pasukan Kehormatan Taruna untuk bersyukur karena di usia  ke-67, Indonesia tetap berdiri kokoh dan terhindar dari ancaman krisis global.

 

Presiden bersilaturahmi dengan Paskibraka setelah mereka dikukuhkan sebagai anggota resmi pengibar bendera perayaan HUT RI ke 67,  tadi sore. Dalam silaturahmi itu juga turut serta Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akpol, Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara dan Para Teladan Nasional serta Peserta Lomba dan Pameran Foto Indonesia 2012.

 

Presiden  hadir bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono. Wakil Presiden Boediono dan Istrinya, Herawati Boediono, turut hadir mendampingi Presiden.

 

Selain itu, juga tampak beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng

(faa)

 

 

 

Sumber