Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

SAO PAULO: Adidas mengumumkan sejumlah kandidat nama bola untuk Piala Dunia 2014, dan minta para penggemar untuk memilih kandidat yang mereka sukai.

 

Ketiga nama itu merupakan kata dari bahasa Portugal, dan semuanya feminin, sesuai dengan stereotip di Brazil terhadap bola, bahwa bola itu merupakan perempuan yang harus disayangi dan diperhatikan.

 

Salah satu calon nama bola itu adalah Carnavalesca, sebuah kata yang menggambarkan seseorang yang merencanakan atau berpartisipasi dalam perayaan-perayaan karnaval yang marak di negara tersebut.

 

Nama lain adalah Bossa Nova, yang mengacu pada genre musik jazz-samba yang populer di Rio de Janeiro pada 1950-an dan 1960-an.

 

Terakhir adalah Brazuca, yang merupakan bahasa slang untuk penduduk asli Brazil, yang bagi sebagian orang memperlihatkan rasa kurang menghargai Adidas bagi negara itu.

 

Perusahaan perlengkapan olahraga ini, Adidas, yang juga merupakan sponsor Piala Dunia, memberi kesempatan bagi para penggemar untuk memberikan suara pada situs edisi Brazil mereka (www.adidas.com.br/nome-da-bola-2014).

 

Konsep untuk menamai bola Piala Dunia dimulai di Meksiko pada 1970, dengan memberi nama Telstar pada bola yang digunakan. Bola-bola lain yang juga dikenang banyak orang sejak saat itu adalah Tango di Argentina pada 1978, Azteca di Meksiko pada 1980, dan Jabulani pada 2010.

 

Romario, pemain yang membawa Brazil menjuarai Piala Dunia 1994 dan sekarang menjadi anggota kongres yang sebelumnya mengkritik persiapan-persiapan Brazil, menyatakan keterkejutannya terhadap absennya nama Gorduchinha sebagai kandidat nama bola Piala Dunia. Gorduchinha sendiri berarti sedikit montok.

 

idas mengatakan proses pengambilan suara ditutup pada 2 September.(msb)

 

 

 

Sumber