Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI PROPERTI: diperkirakan hanya tumbuh 7%

Recommended Posts

JAKARTA : Industri properti Indonesia dari 2013 ke 2014 diperkirakan hanya tumbuh 7%, lebih lambat dari perkiraan untuk periode sebelumnya yang sampai 36%.

 

Lembaga riset Morgan Stanley memprediksi sepanjang 2012, pertumbuhan industri properti Indonesia tertunjang oleh kenaikan harga maupun volume produk dari para pengembang.

 

Namun, tahun depan kemungkinan hanya ditunjang rerata kenaikan harga jual karena stok mulai terkendala lahan yang makin terbatas.

 

Hasan Pamudji, Senior Research Manager Knight Frank Indonesia, secara teoritis perlambatan ini merupakan bagian dari siklus properti setiap tahun, yang dipengaruhi oleh banyak faktor terutama kondisi ekonomi makro dan sentimen dunia usaha.

 

"Kebutuhan akan tetap ada, terutama untuk hunian. Namun, ada banyak ketidakpastian pada tahun 2013, mulai dari kondisi ekonomi global hingga penundaan pembelian properti akibat kebijakan loan to value maksimal 70% dari Bank Indonesia," ujarnya, Selasa (14/8/2012).

 

Menurutnya, walaupun perekonomian Indonesia banyak ditopang oleh kekuatan domestik, masih ada kemungkinan terpengaruh krisis ekonomi global.

 

Pasalnya motor penggerak ekonomi Asia, yakni China dan India juga mulai mengalami perlambatan di sektor properti.

 

Saat ini, dia menambahkan, Indonesia masih dilirik oleh para investor asing di sektor properti karena menawarkan imbal hasil paling tinggi di Asia Pasifik. Tetapi, ketika krisis di AS dan Eropa mulai membaik, bisa jadi investor juga melirik ke sana.

 

"Kalau soal lahan makin terbatas, memang di daerah lain lahan masih banyak tersedia, tapi bagaimanapun motor properti Indonesia masih terfokus di Jabodetabek," terang Hasan. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...