Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Pemerintah mendukung penuh Global Youth Forum 2012 di Bali

Recommended Posts

JAKARTA:  Pemerintah Indonesia mendukung penuh kegiatan  Global Youth Forum (GYF) 2012, yang akan membahas masalah dan isu-isu penting  tentang kawula muda. Dan diharapkan pada akhirnya para pemuda akan merasakan hasil dan dampak langsung dari forum tersebut.

 

“Pemerintah sepenuhnya mendukung acara forum GYF tersebut, karena mengangkat isu penting yang relevan bagi kawula muda di seluruh dunia, terutama yang berhubungan dengan pemuda di tengah pembangunan,” kata Sugiri Syarief, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) saat peluncuran secara resmi GYF 2012 di Jakarta, Senin (13/8).

 

Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada 4-6 Desember 2012 itu, ujarnya, akan menciptakan sebuah landasan untuk melakukan perbincangan tentang pemuda.

 

Sugiri menuturkan topik pembahasan yang akan diangkat a.l. bagaimana kawula muda dalam meraih pendidikan, mencari pekerjaan, mencapai kesehatan reproduksi dan seksulaitas dalam kontek keluarga dan hak, serta partisipasi publik.

 

“Isu-isu tersebut akan dikaitkan dengan pembahasan tengan ICPD (International Conference on Population and Development) yang lebih luas lagi,” ujarnya. Peluncuran  GYF ini dilakukan  atas kerjasama United Nations Population Fund (UNFPA) dan BKKBN.

 

Sugiri menuturkan jumlah kawula muda terus meningkat, dan akan menjadi sumber daya pembangunan negara bila potensi mereka dapat dimaksimalkan. Jumlah mereka yang banyak, katanya, juga dapat menjadi permasalahan bila potensinya tidak dimaksimalkan secara positif.

 

Sebanyak 43% populasi dunia saat ini terdiri dari mereka yang berusia di bawah 25 tahun. Persentase tersebut akan mencapai angka 60% di negara-negara miskin. Hal itulah yang menyebabkan UNFPA mencantumkan kawula muda dalam agen ICPD Beyond 2014 Review, yang dimulai awal tahun ini.

 

“Oleh sebab itu, investasi dalam kelompok kawula muda ini merupakan sebuah keharusan,” ungkapnya.

 

GYF di Bali nanti akan diikuti sekitar 1.000 peserta dari 193 negara anggota PBB yang mewakili pemerintah, LSM, masyarakat sipil, mitra pembangunan internasiomnal, dan terpenting adalah kawula muda.

 

“Tokoh-tokoh penting dunia dijadwalkan hadir dalam forum tersebut. Acaranya nanti akan ditutup dengan konser oleh musisi ternama dunia dan Indonesia,” ujar Jose Ferraris, UNFPA Representative in Indonesia yang mendampingi Sugiri.

 

Sugiri berharap pertemuan di Bali nanti merumuskan hasil, dan menjadi acuan penyusunan kebijakan dan program bagi seluruh negara peserta, sehingga dapat mendorong potensi kawula muda di negara mereka masing-masing. (faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...