Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menggandeng petani Nahdlatul Ulama sebagai mitra untuk menjaga stabilitas pangan nasional.

 

Kedua lembaga itu melakukan kerja sama dilakukan dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Bulog di Jakarta Senin (13/6), petang.

 

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan kerja sama itu berperan penting karena warga Nahdliyin yang mayoritas petani merupakan mitra yang tepat untuk mewujudkan stabilitas pangan nasional.

 

"Produsen pangan nasional salah satunya warga NU. Ini memang bukan  perusahaan besar, tapi kami melakukan kerjasama langsung dengan kelompok tani dan masyarakat yang dibina NU," ujar Sutarto.

 

Dia mengatakan petani NU tinggal memilih jenis tanaman apa yang akan dibudidayakan, mulai dari padi, kedelai, atau jagung. Bulog akan membantu distribusi dan pembinaan modernisasi gudang penyimpanan.

 

Selain dengan Bulog, PBNU juga meneken MoU dengan Lembaga Pendidikan Kepolisian. Kerja sama ini bertujuan untuk mengurangi konflik antaragama, maupaun konflik keagamaan dan sebagai sarana kerja sama dengan masyarakat menengah ke bawah.

 

Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Pol Oegroseno mengatakan kerja sama dengan PBNU ini akan sangat berguna bagi generasi kepolisian kedepan mengingat potensi konflik keagamaan semakin rentan dan memerlukan penanganan khusus.

 

"Apabila berkaitan dengan permasalahan agama,  pintu akan dibuka lebar oleh PBNU. Jadi Indonesia akan aman dari konflik-konflik keagamaan," kata Oegroseno.

 

(faa)

 

 

 

Sumber