Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Para pengusaha pelayaran yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners Association atau INSA mengeluhkan layanan yang tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan di berbagai pelabuhan Tanah Air sehingga membebani industri dan biaya logistik nasional menjadi tinggi.

 

"Pelindo sebagai BUMN harusnya memberi pelayanan yang bagus, jangan cari untung besar terus, nantikan kalau industri pelayaran maju, biaya logistik tidak mahal, dampaknya positif kepada perekonomian negara," kata Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto, Senin (13/8/2012).

 

Dia menjelaskan pelayanan yang diterima perusahaan pelayaran di pelabuhan-pelabuhan nasional saat ini tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Untuk kapal dapat bersandar di pelabuhan saja harus menunggu berhari-hari.

 

Carmelita menyebutkan di Pelabuhan Belawan kapal container yang hendak bersandar harus menunggu 3 hari, di Pontianak 4 hari, Balikpapan 4 hari.

 

Untuk kapal curah kering, di Semarang butuh waktu 9,55 hari, Surabaya 14,07 hari, Gresik 5,60 hari, dan Banyuwangi 11,95 hari.

 

Begitu juga untuk kapal general kargo, masa tunggunya relative lebih lama, di Banyuwangi 10,8 hari, Lembar 3,17 hari, Surabaya 13,1 hari, Semarang 5,11 hari, dan Gresik 11,12 hari. (ra)

 

 

 

Sumber