IHSG Lesu ke 8.609 Buntut 473 Saham Anjlok

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan menjamin stok ikan aman dalam mengantisipasi peningkatan permintaan jelang Lebaran.

 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengungkapkan telah memonitor ketersediaan pasokan permintaan ikan segar laut dan budi daya serta harga di kota-kota besar. Hingga kini, lonjakan permintaan ikan segar laut dan budi daya tidak begitu terlihat, kecuali ikan kaleng dan ikan asin yang meningkat hingga 10%.

 

KKP mencatat bahwa hingga akhir Juli tahun ini stok ikan di beberapa cold storage di Jakarta mencapai 18.808 ton. Sementara volume produksi ikan laut sebesar 343 ton per hari di Jakarta,  di Jawa Barat sebesar 46 ton per hari, Jawa Tengah 86 ton per hari, menyusul Jawa Timur sebesar 172 ton per hari, serta Maluku sebesar 171 ton per hari.

 

“Namun, harga ikan segar diperkirakan meningkat hingga 10% di pasar tradisional, sedangkan harga di pasar modern relatif stabil dibandingkan dengan produk pangan lain”, ungkapnya dalam siaran pers, Senin (13/8/2012).

 

Sementara itu, pasokan ikan segar ke Bandung disuplai dari hasil tangkapan laut sentra nelayan pelabuhan Ratu sekitar 872 ton, dan pelelangan ikan Karangsong Indramayu 529 ton. Selain itu, ketersedian ikan di pasar tradisional di Bandung sekitar 50-60 ton per hari.

 

“Terkait harga ikan di Bandung, diperkirakan dalam seminggu menjelang Ramadan cenderung stabil karena ketersediaan ikan dinilai cukup,” katanya.

 

Sementara itu, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Saut Hutagalung mengungkapkan KKP akan menyiagakan sarana pemasaran bergerak roda empat dan roda tiga untuk menjaga ketersediaan ikan dan pemerataan distribusi ikan.

 

Sarana pemasaran bergerak tersebut berjumlah 300 unit tahun ini, atau meningkat dua kali lipat ketimbang tahun lalu sebanyak 150 unit. KKP juga akan menyiapkan mobil berfasilitas pendingin sebanyak 23 unit yang meningkat sekitar 190% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 8 unit.

 

Disamping itu, untuk menyiasati kenaikan harga ikan, KKP terus melaksanakan bazar ikan murah yang melibatkan unit pengolahan perikanan dan UMKM perikanan di berbagai daerah. Bazar ikan tersebut akan menyuguhkan ikan segar berikut dengan ikan olahan dengan harga lebih murah daripada harga di pasaran.

 

“Bazar ikan murah diadakan sebagai langkah nyata pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga ikan pada bulan puasa dan menjelang lebaran,” jelasnya.

 

Saut menegaskan potensi harga ikan yang merangkak naik masih dalam batas kewajaran karena hanya akan mencapai 5%—10% . Dia menilai kenaikan harga tersebut hanya bersifat sementara karena pengaruh psikologis atas kenaikan harga komoditas lain. (bas)

 

 

 

Sumber