Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Jumlah uang beredar capai Rp383,7 triliun

Recommended Posts

JAKARTA: Bank Indonesia mengungkapkan jumlah uang beredar hingga 25 Agustus 2011 mencapai Rp383,7 triliun, meningkat Rp16,7 triliun hanya dalam waktu satu hari, pada 24 Agustus jumlah uang beredar sebanyak Rp367 triliun.

Deputi Direktur Direktorat Pengedaran Uang BI Adnan Djuanda mengatakan jumlah tersebut tumbuh  17,48% dibandingkan hari di luar Ramadhan yang biasanya mencapai Rp326,6 triliun.

Namun, optimistis jumlah tersebut tidak akan menembus angka Rp400 triliun karena sudah melewati masa puncak penarikan uang.

"Uang beredar posisi 25 Agustus menjadi Rp383,7 triliun dengan komposisi UPB [uang pecahan besar] Rp351,5 triliun dan UPK [uang pecahan kecil] Rp32,2 triliun. Saya kira tidak akan menembus Rp400 miliar," jelasnya saat dihubungi Bisnis, hari ini.

Dia mengaku bank sentral tidak mengkhawatirkan lonjakan uang beredar tersebut karena mekanisme pasar akan membawa uang tersebut kembali ke BI dalam waktu yang relatif singkat.

Adnan memperkirakan uang tersebut akan sampai ke industri perbankan dalam waktu 1 pekan dan kembali ke bank sentral paling lambat dalam waktu 3 minggu. Namun, lanjutnya, mengingat cuti bersama yang cukup panjang, maka rata-rata aliran uang masuk diperkirakan mundur menjadi 10 hari kepada industri perbankan.

Menurut dia, selama bertahun-tahun mekanisme tersebut telah terjadi karena nasabah pun tidak akan menyimpan sejumlah besar uang dalam waktu yang lama.

Adnan menjelaskan nasabah ritel belum tentu mengembalikan dana secara langsung ke bank, tetapi uang yang dibelanjakan masyarakat akan kembali ke bank melalui industri. "Misalnya orang mengambil uang terlalu banyak, sisanya akan dia kembalikan ke bank. Selain itu, walaupun tidak mengembalikan secara langsung, saat ia berbelanja uang yang dihimpun di toko pasti akan segera kembali ke industri perbankan," jelasnya.

Dia yakin sektor riil dan perbankan tidak akan terlalu lama menyimpan dana dalam jumlah besar karena tingginya risiko yang dapat terjadi. Adnan juga menegaskan, hal tersebut terjadi setiap tahun, hanya nominalnya saja yang berubah karena terus meningkat.(mmh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...