Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TPK Koja siapkan U$4 juta untuk pengembangan Terminal

Recommended Posts

JAKARTA: Pemilik kerjasama operasi (KSO) terminal peti kemas (TPK) Koja di Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan dana investasi hingga US$ 4 juta (sekitar Rp38 miliar) untuk pengembangan lahan penumpukan  dan penambahan alat bongkar muat di terminal tersebut hingga 2013.

 

General Manager TPK Koja Arif Isnawan mengatakan, penyiapan investasi yang berasal dari anggaran internal tersebut peruntukkan menambah kapasitas tampung peti kemas ekspor impor di TPK Koja hingga menjadi 1 juta twenty foot equivalent unit (TEUs).

 

“Sekarang ini kapasitas tampung TPK Koja hanya mencapai 850.000 TEUs, dan diharapkan pada pertengahan 2013, program investasi sudah selesai dilaksanakan sehingga nantinya kapasitas tampung bisa dinaikkan menjadi 1 juta TEUs,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Senin (13/8/2012).

 

Dia mengatakan, program investasi  TPK Koja itu di anggarkan untuk menyelesaikan penambahan  perluasan areal penumpukan peti kemas seluas 3 Ha, dari yang eksisting saat ini 22 Ha. 

 

Selain itu, pemesanan  satu unit alat bongkar muat jenis crane dan tiga unit rubber tyred gantry cranes (RTGc). Kemudian,  satu unit reach steacker, satu unit top loader, delapan unit head truck dan 10 unit chasis.

 

“Kedatangan alat tersebut dilakukan secara bertahap dan pada semester I/2013 diharapkan seluruhnya sudah rampung sehingga bisa langsung di operasikan,” paparnya.

 

Arif mengatakan, pemilik KSO TPK Koja yakni Hutchison Port Indonesia (HPI) dan PT Pelindo II telah berkomitmen untuk tetap melakukan pengembangan fasilitas dan peralatan bongkar muat di terminal,guna mengantisipasi pertumbuhan arus barang dan peti kemas melalui Pelabuhan Tanjung Priok. (k1/sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...