Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Pengembangan Ecopark & Jalan Tol PJAA Rp1,5 T

Recommended Posts

JAKARTA — PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) memperkirakan kebutuhan dana untuk pengembangan jalan tol dan theme park sebesar Rp1,5 triliun. Adapun, pendanaan berasal dari internal maupun eksternal perseroan.

 

Direktur Utama PJAA Budi Karya Sumadi mengatakan, perseroan membutuhkan dana besar untuk mengembangkan theme park bernama Ecopark dan pembangunan jalan tol. "Nilai investasi untuk jalan tol pada tahun pertama sebesar Rp100 miliar," kata dia di Jakarta Kamis (25/8/2011) malam.

 

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk pengembangan Ecopark selama 4-5 tahun dibutuhkan dana sekira Rp400-500 miliar. Sementara itu, dana pengembangan Ecopark untuk tahun ini sekira Rp150 miliar.

 

Theme park Ecopark tersebut memiliki luas 33,6 hektar (ha) di Ancol. Ocean Ecopark akan dilengkapi sarana yang bisa dimanfaatkan bagi pendidikan lingkungan hidup, seperti taman flora, fauna dan fasilitas multifungsi untuk permainan petualangan terbuka. Wahana di dalam Ecopark ini, diantaranya Green Mission Paintball seluas 1,5 ha, Ancol Outboundholic dengan flying fox sepanjang 48 meter.

 

Sementara untuk jalan tol, Budi menjelaskan, perseroan membidik dua proyek jalan tol. Satu jalan tol adalah Akses Tol Priuk (ATP) sepanjang 7 kilometer (KM) dan satu proyek jalan tol masih dalam tahap bidding. "Nilai investasi untuk ke jalan tol pada tahun pertama sekitar Rp100 miliar," ujarnya.

 

Pengembangan jalan tol ini diperkirakan memerlukan waktu 4-5 tahun dan membutuhkan dana cukup besar. Karena itu, perseroan akan melakukan kerja sama dan berencana membuat perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain. Untuk proyek jalan tol ini, perseroan mengalokasikan dana senilai Rp1 triliun.

 

Sementara itu, alternatif sumber pendanaan untuk pengembangan Ecopark dan jalan tol, yang berasal dari eksternal perseroan masih dikaji. Namun, dia membuka peluang untuk mengombinasikan pendanaan dari eksternal, yakni menerbitkan surat utang (obligasi), pinjaman perbankan maupun menerbitkan saham terbatas (rights issue). "Loan (pinjaman) akan sangat murah, obligasi tetap jadi alternatif dan rights issue juga jadi pilihan jika harga saham kita lebih baik dari sekarang," tutur dia.

 

Menurut Budi, perseroan akan melakukan rights issue jika kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp2 triliun, sedangkan kapitalisasi pasar perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini masih berkisar Rp1,4-1,5 triliun. Jika pasar saham membaik, Budi menargetkan,, rights issue bisa dilakukan pada semester II/2012.

 

Perseroan sebelumnya berencana melakukan rights issue pada tahun ini, namun kondisi pasar yang tidak stabil menyebabkan perseroan menundanya. Adapun, dana untuk pengembangan Ecopark dan jalan tol, yang diharapkan dari rights issue sekira Rp200-250 miliar, obligasi atau pinjaman perbankan sekira Rp500-800 miliar dan sisanya berasal dari kas internal.

 

Dia memperkirakan, Ecopark pada tahun  pertama diharapkan bisa memberi kontribusi sekitar Rp50 miliar terhadap pendapatan perusahaan dan nilainya diharapkan juga akan meningkat dua kali lipat atau menjadi Rp100 miliar pada tahun depan. Pada semester I/2011, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp427,37 miliar dengan laba bersih senilai Rp77,74 miliar.

 

Adapun, target pendapatan perseroan hingga akhir tahun ini sebesar Rp1,1 riliun dengan laba bersih senilai Rp155 miliar. Jumlah pengunjung hingga saa ini sebanyak 14,33 juta pengunjung dengan target akhir tahun 15 juta pengunjung. Analis pasar modal Michael Tjandra Tjoajadi mengatakan, emiten sektor rekreasi memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Pasalnya, rekreasi menjadi salah satu kebutuhan yang dicari masyarakat.

(J Erna/Koran SI/and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...