13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Sayuti, siswa sebuah pesantren di Warung Bambu di belakang perumahan Telaga Sakinah, Cibitung  Jawa Barat  mendapat jaminan kelanjutan pendidikannya dari Mendikbud Mohammad Nuh malam ini, Sabtu (11/8/2012).

 

Sayuti yang sejak dalam kandungan ibunya sudah menjadi anak yatim mampu melafalkan ayat-ayat dari Surat Al-Mulk ketika spontan dipanggil mendampingi Mendikbud di Mesjid Baitul Makmur, di perumahan itu. 

 

Bercita-cita menjadi mubaligh, Sayuti yang menjadi anak tunggal seorang buruh cuci itu tampak bahagia dengan kejutan yang disampaikan M.Nuh dalam rangkaian Safari Ramadhannya.

 

Nuh mengingatkan pentingnya masjid sebagai tempat untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas ilmu umum dan agama.

 

Dalam ceramahnya di Masjid Baitul Makmur itu Nuh menyampaikan, keberadaan masjid disuatu daerah sangat penting sebagaimana dibangunnya sekolah untuk membantu menyiapkan siswa siswa yang saat ini masih mengenyam bangku sekolah untuk menjadi seseorang yang penting di kemudian hari. 

 

Pasalnya, mesjid tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga sebagai tempat pembelajaran agama. Para pengurus mesjid berperan besar untuk menyemai  apa yang akan ditanam untuk anak-anak sebagai generasi pengurus.

 

Masjid, ujarnya,  juga harus menjadi taman ilmu dimana ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) di dalamnya sehingga sedari kecil anak dapat mengenal masjid.

 

Hal ini penting, terangnya, karena kedepannya anak tidak hanya menjadi pandai ilmu namun juga generasi yang paham tentang agama.

 

M Nuh mencontohkan pentingnya anak mengenal agama sejak kecil ialah sebagai pembimbing orang tua ketika sakaratul maut. Tidak ada orang lain sedekat anaklah yang akan membimbing orang tuanya untuk melafazkan Dua Kalimat Syahadat agar sang orang tua yang dicabut ajalnya tidak gentar menghadapi sang malaikat pencabut nyawa.

 

Selain memberikan tausyiah Ramadhan, Mendikbud memberikan santunan buku tulis dari PT Garuda Indonesia dan Alquran dari Sinar Mas sebanyak 250 paket. (sut)

 

 

 

Sumber