Prabowo Setuju Jatah Divestasi 10 Persen Saham Freeport Buat Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Kota Medan dalam beberapa hari ini diselimuti kabut asap akibat terjadinya kebakaran lahan disejumlah wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Pulau Sumatera. Kabut asap yang sangat parah terjadi pada Jumat [10/8/2012] dengan jarak pandang 2,5 kilometer sampai 5 kilometer.

 

Kepala Seksi [Kasi] Data dan Informasi BMKG Polonia Medan Mega Sirait mengatakan, titik api kebakaran lahan terdeteksi di Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba Samosir [Tobasa] Provinsi Sumatera Utara.

 

"Adapun untuk titik api di luar Provinsi Sumatera Utara, terdeteksi di Provinsi Riau, Provinsi Aceh, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan," katanya hari ini, Sabtu (11/8/2012).

 

Sampai saat ini, menurut Mega, kabut asap yang menyelimuti Kota Medan tidak mengganggu aktivitas penerbangan, karena jarak pandang untuk hari ini 3 kilometer sampai 5 kilometer, masih dalam kondisi aman.

 

Terbawanya kabut asap sampai ke Medan, sebut Mega Sirait, karena arah angin di wilayah Sumatera Utara cenderung ke Tenggara, sehingga diprediksi ada peluang kabut asap sampai ke Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Tobasa.

 

Untuk wilayah Pulau Sumatera, ungkap Mega, terdapat 88 titik api, sedangkan di wilayah Provinsi Sumatera Utara diprediksi ada 12 titik api.

 

"Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada, karena kabut asap ini dapat mengganggu kesehatan, khususnya Ispa," kata Mega.

 

Untuk pengendara sepeda motor, kata Mega, juga harus tetap waspada, karena kabut asapt tersebut dapat mengganggu jarak pandang.

 

Ditempat berbeda, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, JB Siringoringo mengatakan, memang ada terjadi kebakaran lahan di luar Provinsi Sumatera Utara, sehingga merambat sampai ke Provinsi Sumatera Utara. (k14/sut)

 

 

 

Sumber