Tren Outbound Modern untuk Tim Produktif ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

SAMPANG: Pemerintah menggelontorkan dana senilai Rp121 miliar untuk pembangunan dan optimalisasi 11 Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah Jawa Timur.

 

 

 

Ke-11 SPAM itu berlokasi di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang, Gresik, Lamongan, Pacitan, Blitar, Tulungagung, serta dua lainnya di Jember. Adapun total dana itu bersumber dari APBN maupun APBD Provinsi Jatim dan masing-masing kabupaten.

 

 

 

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan SPAM merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan ketersediaan akses aman air minum bagi masyarakat.

 

 

 

“Tujuannya agar target MDGs (Millenium Development Goals) 2015 tercapai yakni 68,87% penduduk memiliki akses terhadap air minum yang aman dan 41,03% penduduk memiliki akses ke air minum perpipaan,” ujarnya di sela peninjauan operasionalisasi penggunaan SPAM Reverse Osmosis di Pulau Mandangin, Sampang, Jumat (10/8).

 

 

 

Khusus untuk SPAM Reverse Osmosis di Mandangin, dana yang dikucurkan dari APBN berkisar Rp11 miliar dan dari APBD Jatim serta Kabupaten Sampang senilai Rp4 miliar.

 

 

 

Teknologi yang digunakan dalam proses menghasilkan air minum ini menggunakan air bertekanan dan membran semi permeabel untuk menyaring virus, bakteri, bahan kimia hingga logam berat.(24/yus)

 

 

 

Sumber