Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KONFLIK ROHINGYA: Presiden Myanmar Hargai Upaya Jusuf Kalla

Recommended Posts

JAKARTA: Komitmen dan kepedulian Jusuf Kalla (JK) dalam penyelesaian konflik kemanusiaan kembali mendapat pujian dari dunia internasional.

 

 

 

Kali ini Presiden Myanmar U Thein Sein mengapresiasi upaya ketua umum Palang Merah Indonesia ini dalam membantu menyelesaikan konflik Rohingya.

 

 

 

Hal ini terungkap dalam pertemuan Presiden Myanmar beserta jajarannya dengan JK di Istana Kepresidenan Myanmar di Nay Pyi Taw, Jumat (10/8).

 

 

 

Ikut dalam rombongan JK a.l. Hamid Awaluddin (mantan juru runding Perundingan Helsinki), S Sumarsono (Dubes RI untuk Myanmar), Atta Abdul Manna (asisten Sekjen OKI).

 

 

 

Presiden Myanmar U Thein Sein pun mempersilahkan JK dan rombongan untuk melihat langsung kondisi yang terjadi di Provinsi Rakhine tersebut.

 

 

 

Saat pertemuan tersebut terungkap, Pemerintah Myanmar menyesalkan adanya pemberitaan yang mengatakan terjadi konflik etnis yang berujung pada konflik agama. Menurut mereka, pertikaian terjadi akibat aksi kriminal yang terjadi di dalam masyarakat yang berujung pada konflik komunal.

 

 

 

“Karena itu kita mengingatkan kepada Pemerintah Myanmar untuk segera menyelesaikan konflik komunal ini sebelum mengarah ke konflik agama,” ujar JK usai pertemuan itu.

 

 

 

JK menyebutkan, selama ini simpang siur pemberitaan konflik ini terjadi akibat adanya anggapan Pemerintah Myanmar yang belum terbuka.

 

 

 

Masyarakat internasional kemudian menjadi salah tafsir atas apa yang terjadi di provinsi tersebut. “Karena itu, Presiden Myanmar meminta kita untuk melihat langsung apa yang terjadi di sana. Rencananya besok [hari ini-red] kita akan pergi ke ibu kota Rakhine, Sittwe. Dan kita merupakan salah rombongan pertama yang diperbolehkan masuk ke sana.”

 

 

 

Menteri Sosial Kesejahteraan dan Penempatan Kembali Myanmar U Aung Kyi menyatakan, Pemerintah Myanmar terus berusaha agar konflik ini segera diakhiri. Pihaknya sudah bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan LSM lainnya dalam meredakan konflik ini.

 

 

 

“Namun media massa memberitakan seakan-akan kita tidak bekerja sama sekali,” tuturnya. Ia mengungkapkan setidaknya saat ini terdapat 60 ribu pengungsi yang terimbas konflik tersebut. “Dan kita ingin mereka kembali lagi ke rumahnya begitu konflik ini selesai.” (antara/yus)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...