Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan infrastruktur program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) unutk transportasi akan siap pada 10 Desember 2012. Saat ini seluruh persiapan tengah berjalan paralel.

 

 

Rudi Rubiandini, Wakil Menteri ESDM mengatakan program konversi BBM ke BBG akan berjalan sesuai dengan target. Saat ini, proses yang mendesak untuk dilakukan adalah tender konverter kit yang dipegang oleh Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

 

 

“Tunggu sampai 10 Desember. Sekarang yang ditunggu adalah tender konverter kit yang ada di Bu Evita (Dirjen Migas). Itu saja yang paling krusial,” ujar Rudi usai Salat Jumat (10/8/2012) di Lingkungan Kantor Kementerian ESDM.

 

Ketika dikonfirmasi kepada Evita, dia membenarkan tender konverter kit baru dimulai.

 

Untuk sementara, yang sudah tersedia sekitar 15.000 konverter kit. Untuk 1.000 konverter kit sudah dikeluarkan langsung oleh PT Dirgantara Indonesia atas penunjukkan pemerintah. Sementara 14.000 konverter kit yang akan ditender. Adapun konverter kit tersebut akan diimpor langsung dari Italia, India, dan Korea.

 

 

“Konverter kit sedang disiapkan dan sudah ada barangnya. Kita akan mulai tender,” tambahnya.

 

Pemerintah menyatakan akan menyiapkan sekitar 44.000 konverter meski untuk tahun ini baru bisa menyiapkan sekitar 15.000 konverter kit.

 

Sementara konverter kit akan dilakukan tender, pemerintah juga sedang mempersiapkan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Pemerintah melalui Pertamina Pertamina mulai tahun ini akan membangun sebanyak 5 mother station, 9 daughter station, 14 SPBG online dengan pipa gas berikut revitalisasi 6 SPBG yang sudah ada, 5 mobile refueling station (MRS), dan infrastruktur lainnya.

 

Pemerintah akan menggulirkan dana sekitar Rp2,1 triliun yang bersumber dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur tersebut. Sampai dengan akhir tahun, Pertamina akan menyelesaikan pembangunan 4 SPBG online baik dari dana sendiri maupun APBN, berlokasi di DKI Jakarta . Selain itu, PT Pertamina Gas (Pertagas, anak perusahaan Pertamina) juga akan menuntaskan satu pilot project infrastruktur (mother daughter system) di Bitung, Bekasi.(msb)

 

 

 

 

 

 

Sumber