Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Kunjungan Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi ke Indonesia sekaligus menegaskan komitmen kedua negara untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar USD80 miliar pada 2015 mendatang. Jumlah ini sendiri merupakan hasil kesepakatan dari kedua kepala negara."Kami akan mengajak lebih banyak perusahaan China untuk berinvestasi di Indonesia, baik dalam bidang infrastruktur, energi dan sektor sumber daya, manufaktur, pertanian dan sejumlah sektor lainnya," ujar Menlu China Yang Jiechi di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta (10/8/2012).

 

"Kami akan memperdalam kerjasama di bidang makan dan energi," tegas Yang Jiechi.

 

Dalam pertemuan kali ini, kedua Menlu ini juga menekankan pentingnya membangun hubungan perdagangan dua arah yang kuat, seimbang dan berkelanjutan serta meningkatkan hubungan investasi yang saling menguntungkan.

 

Kunjungan Yang Jiechi ke Indonesia ini dalam rangka menghadiri pertemuan kedua komisi bersama bagi kerjasama bilateral kedua negara (JCBC).

 

Selain membahas kerjasama di bidang perdagangan, pertemuan tingkat menlu ini juga membahas sejumlah isu baik ditingkat regional maupun internasional.

 

Kedua belah pihak juga sepakat untuk menegaskan kembali komitmen untuk terus menjunjung prinsip saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan integritas teritorial kedua negara.

 

Indonesia sendiri tegas atas posisinya yang mendukung "one China policy" dan proses reunifikasi China secara damai. Sama halnya dengan Indonesia, China pun menegaskan dukungan serupa.

 

Selama berkunjung ke Indonesia Menlu Yang Jiechi tidak hanya bertemu dengan Menlu RI Marty M Natalegawa, namun Yang Jiechi juga sempat melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (wdi)

 

 

 

Sumber