13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG: Mantan Presiden Republik Indonesia Bacharudin Jusuf Habibie mengajak masyarakat Indonesia merebut kembali jam kerja yang selama ini dikuasai pihak asing karena pasar domestik yang begitu besar telah diserahkan kepada produk impor.

 

 

Habibie mengatakan potensi ekspor tidak dapat menyediakan jam kerja yang dibutuhkan sehingga SDM di desa harus ke kota untuk mencari lapangan kerja atau ke luar negeri sebagai TKI dan TKW.

 

 

“Kita harus pandai memproduksi barang apa saja yang dibutuhkan di pasar nasional dan memberi insentif kepada siapa saja, yang memproduksi di dalam negeri, menyediakan jam kerja dan akhirnya lapangan kerja,” katanya pada sambutan dalam upacara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17 di Bandung, Jumat (10/8/2012).

 

 

Kesejahteraan masyarakat menurutnya telah meningkat. Begitupun dengan golongan menengah. Namun proses pemerataan belum berjalan sesuai kebutuhan dan kemampuan.

 

 

Salah satu manifestasi globalisasi menurutnya dalam bidang ekonomi. Dia mencontohkan adanya pengalihan kekayaan alam suatu negara ke negara lain. Setelah diolah dengan nilai tambah tinggi, produk dijual ke negara asal sehingga rakyat harus “membeli jam kerja” bangsa lain. (k60/msb)

 

 

 

Sumber