https://www.facebook.com/RevraBloodBalanceUS/

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT ANZ Panin Bank mengungkapkan nasabah kaya tidak banyak melakukan penarikan uang tunai dalam menyambut musim puasa dan lebaran, kenaikan transaksi hanya terlihat di pusat perbelanjaan.

 

Direktur Retail Banking ANZ Panin Bank Anthony Soewandi mengatakan tidak terlihat kenaikan yang signifikan terhadap permintaan uang kas, padahal perusahaan sudah mengantisipasi dengan penyediaan pasokan kas lebih banyak.

 

"Di ANZ kami memang sudah menyediakan, termasuk meminta pecahan uang kecil tambahan kepada BI [bank Indonesia], tetapi tidak terlihat ada tambahan permintaan uang kas," ujarnya, tadi malam.

 

Menurutnya hal tersebut terjadi karena ditunjang oleh segmentasi nasabah ANZ Panin Bank yang berasal dari kalangan kaya (affluent).

 

Selain itu, lanjut Anthony, nasabah yang menggunakan layanan perusahaan lebih berfokus pada investasi ataupun pengelolaan dana (wealth management).

 

Luskito Hambali, Head of Consumer Finance ANZ Panin Bank, menambahkan, kenaikan lebih banyak terjadi pada permintaan kredit tanpa agunan (KTA) yang meningkat 20% dibandingkan bulan biasanya. Sementara, transaksi kartu kredit juga menunjukan pertumbuhan 10% jika dibandingkan bulan biasanya.

 

"Cash withdrawal [tarik tunai] di ANZ Panin Bank tidak naik banyak, yang terlihat naik justru transaksi belanja," tegasnya.

 

ANZ Panin Bank menargetkan kenaikan asset KTA sebesar 25% pada akhir tahun, atau mencapai 1,5 triliun. Sedangkan Asset Kartu kredit diperkirakan tidak akan tumbuh agresif.

 

Menurut Luskito asset kartu kredit diperkirakan tidak akan tumbuh sampai 10%. Sayangnya, Luskito enggan mengungkapkan target asset kartu kredit tersebut.

 

"Kartu kredit spending-nya memang diperkirakan 10% tetapi pertumbuhan assetnya kecil, tidak sampai 10%. Sementara asset saat ini sekitar Rp4 triliun," ungkapnya.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber