Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PENJUALAN MOTOR HONDA: Distributor Utama Jatim Turunkan Target

Recommended Posts

SURABAYA: PT Mitra Pinasthika Mulia –distributor utama motor Honda wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur—merevisi target penjualan tahun ini menjadi 630.000 unit dari semula 700.000 unit, menyusul pemberlakuan uang muka 20% atas pembelian secara angsuran.

 

 

Pemberlakuan uang muka sebesar itu berdampak terhadap menurunnya pembelian sepeda motor secara angsuran. Adapun penjualan motor secara kontan di Jatim menjelang akhir tahun ini akan bergantung terhadap keberhasilan panen tembakau.

 

Sementara itu, Mitra Pinasthika Mulia selama Januari - Juli tahun ini telah membukukan penjualan sepeda motor Honda sebanyak 440.000 unit jenis bebek, otomatis dan sport.

 

Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Suwito mengatakan kontribusi sektor pertanian di Jatim terhadap penjualan sepeda motor Honda sangat besar, dimana petani yang mendapatkan untung atas kegiatan budidaya tanaman tertentu lazim membeli sepeda motor baru.

 

 

Menurutnya, kondisi tersebut berlangsung setiap tahun, termasuk tahun ini MPM membukukan penjualan 440.000 unit periode Januari – Juli, diantaranya Juli saja merealisasikan penjualan 72.000 unit.

 

 

Sekitar 60% pembelian sepeda motor Honda di Jatim dilakukan secara kontan, sebagian besar dilakukan petani seiring keberhasilan budidaya tebu, jeruk, padi. Sisanya memanfaatkan dana dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di berbagai negara.

 

“Kegiatan pertanian di Jatim pada kuartal III tahun ini mengandalkan panen tembakau, tapi kondisinya sulit diperkirakan, maka kami mengoreksi target penjualan motor menjadi hanya 630.000 unit dari semula 700.000 unit,” ujarnya saat berbuka puasa dengan wartawan, Kamis (9/8/2012).

 

 

Suwito menambahkan revisi target penjualan dilakukan, mengingat pembelian sepeda motor secara angsuran mengalami penurunan, menyusul diberlakukannya ketentuan uang muka 20%. Untuk kepemilikan sepeda motor Honda, besaran uang muka sedikitnya menjadi Rp2,6 juta dari sebelumnya hanya Rp500.000.

 

Dengan demikian, volume penjualan sepeda motor pada kuartal III tahun ini diperkirakan melemah, karena para TKI pun telah kembali ke negara tempat bekerja. Sektor pertanian tinggal menunggu panenan tembakau yang sulit diperkirakan hasilnya.

 

Apabila penjualan MPM sepanjang tahun ini terealisasi sesuai target yang direvisi sebanyak 630.000 unit, maka mengalami penurunan dibandingkan realisasi penjualan pada 2011 sebanyak 653.000 unit. (spr)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...